Kerugian Akibat Banjir di Waykanan Capai Rp 44 Miliar

Kamis, 01 Maret 2018 – 22:46 WIB
Suasana banjir di Lampung. Foto: istimewa for jawapos

jpnn.com, LAMPUNG - Bencana banjir yang melanda Kabupaten Waykanan menyebabkan kerugian materi tidak sedikit.

Hasil estimasi pemkab setempat, hingga Rabu (27/2) kerugian mencapai Rp 44 miliar.

BACA JUGA: 3 Jenazah Korban Terseret Arus Banjir di Lamteng Ditemukan

Jumlah perkiraan kerugian itu disampaikan Wakil Bupati Waykanan Edward Antony, Rabu (27/2). Menurutnya, dari 14 kecamatan di Waykanan, 10 di antaranya mengalami musibah banjir.

Rinciannya, 30 kampung dengan 1.500 kepala keluarga dan 1.220 hektare sawah terendam.

Dia melanjutkan, bencana banjir tidak hanya merusak sawah, tetapi juga fasilitas umum seperrti sekolah, jalan, dan jembatan.

’’Ini benar-benar bencana bagi kita. Bahkan baru saja saya mendapatkan kabar, di Kampung Karangumpu ada 4 dusun aktivitasnya terhenti, termasuk anak-anaknya tidak bisa masuk sekolah karena jembatan penghubung di sana terputus,” tuturnya.

Dia menambahkan, Pemkab Waykanan telah menyiapkan bantuan bibit bagi petani yang sawahnya mengalami fuso akibat banjir. Dana bantuan dianggarkan Rp 6 juta/hektare bagi 200 hektare sawah yang dinyatakan gagal panen.

Pantauan Radar Lampung (Jawa Pos Group), hingga pukul 15.00 Rabu (27/2), air di Way Tahmi masih terlihat pasang. Hal itu diduga karena di bagian hulu sungai tersebut masih hujan. (sah/c1/whk)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler