jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDIP Ruhut Sitompul menanggapi pernyataan pihak-pihak yang membandingkan kerumunan saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Sumut dengan dengan kasus Habib Rizieq Shihab atau HRS.
Ruhut menyebut kerumunan akibat kunjungan kerja Presiden Jokowi dan menterinya, termasuk Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, merupakan spontanitas dari masyarakat.
BACA JUGA: Anak Buah AHY Komentari Kerumunan saat Kunjungan Jokowi dan Luhut ke Sumut, Jleb
"Kalau ini spontan, kalau itu nasi bungkus. Ya, beda," ujar Ruhut kepada JPNN.com, Sabtu (5/2).
Dia juga menyebutkan kedatangan Presiden Jokowi dan para menterinya itu dalam rangka kunjungan kerja, berbeda dengan kegiatan Habib Rizieq.
BACA JUGA: Soal Kerumunan Kunker Jokowi di Sumut, Aziz Yanuar Berkata Begini
"Dia bikin kumpul-kumpul,kan, ada agenda. Agendanya apa? Ya, kalau tidak menjatuhkan Jokowi, mengganti ideologi negara. Kalau di Sumut, itu kecintaan rakyat, beda dong," tutur mantan anggota Komisi III DPR itu.
Dia juga menyebutkan antusiasme masyarakat atas kehadiran Jokowi Sumut menjadi bukti kecintaan rakyat kepada Presiden Ketujuh Ri itu.
BACA JUGA: Aksi Bripka Oktavianus Bikin Bangga Polri, Irjen Iqbal: Saya Kasih Reward
Sebelumnya, kerumuman Jokowi terjadi saat melakukan serangkaian kunjungan kerja bersama para menterinya ke Sumut.
Berdasarkan video warga yang beredar, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tampak membagikan bingkisan untuk warga yang berkerumun di pinggir jalan.
Selain Jokowi, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan juga ikut melemparkan bingkisan ke arah warga dari atas mobil. (mcr8/fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra