Kerusakan Jalan Capai Miliaran Rupiah

Kamis, 14 Februari 2013 – 08:37 WIB
SLAWI - Keberadaan proyek galian pipa Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Jateng di Kabupaten Tegal, merusak infrastruktur jalan di sejumlah wilayah yang dilalui pipa tersebut. Bahkan akibatnya, kerugian yang di alami daerah ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Hal itu akibat hampir semua jalan sepanjang 30 kilometer yang dilalui pipa itu rusak.  ”Sejumlah ruas jalan dimaksud mulai dari Lebaksiu hingga perbatasan Kota Tegal mencapai 30 kilometer untuk dua jalur, kondisinya rusak,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tegal, Sudaryono melalui Kabid Bina Marga, M Tulus Setyobudi, Rabu (13/2).

Dikatakan Tulus, dua jalur proyek galian pipa PDAM, yakni jalur pertama mulai Lebaksiu-Slawi-Adiwerna-Talang -Dukuhturi-Kota Tegal sepanjang 15 kilometer, dan jalur kedua dari mulai Lebaksiu-Gumayun-Kota Tegal sepanjang 15 kilometer. Sedangkan, galian pipa yang memotong jalan mencapai 50 titik. Akibatnya kerugian mencapai miliaran rupiah akibat galian pipa itu.

Menurut dia, guna perbaikan jalan Singkil-Tegalwangi dianggarkan Rp 2 miliar, dan jalur Suroso-Lebakgoah Rp 3 miliar. Anggaran itu dialokasikan untuk perbaikan yang rusak akibat galian pipa. Anggaran yang dialokasikan dalam APBD murni Kabupaten Tegal tahun 2013 itu, baru dilakukan perbaikan sebagian jalan yang rusak. Padahal masih banyak jalan yang rusak akibat galian pipa PDAB.  ”Padahal seharusnya tanggung jawab kerusakan ditanggung pihak PDAB,” tegasnya. 

Disisi lain, Direktur Umum PDAB Jateng wilayah Tegal, Rohan menjelaskan, pelaksanaan proyek Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Bregas yang menyuplai tiga daerah, yakni Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes itu dikelola Satuan Kerja SPAM Bregas PDAB Jateng di Semarang. Proyek itu diborongkan ke rekanan dan saat ini masih dalam proses pemeliharaan. 

”Ini akibat kinerja Satker yang ditunjuk kurang baik. Kami sudah komplain secara tertulis kepada Satker SPAM Brebas. Namun Satker kesulitan untuk memperbaiki. Jika tetap seperti ini, kami bisa menolak,” terangya.

Sementara, ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tegal, Sriyanto mengarahkan agar bekas pipa galian air bersih yang mengganggu masyarakat untuk segera diperbaiki. Pihaknya meminta agar PDAB untuk berkoordinasi dengan DPU Pemkab Tegal untuk solusi perbaikan itu.
 
“Bagi kami bekas pipa galian yang menggangu mobilitas masyarakat segera diperbaiki. Kami berencana memanggil Satker SPAM Bregas dan rekanan penggarap proyek tersebut,” pungkasnya. (gon)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suramadu Masih Bermasalah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler