Kesabaran Seorang Ibu Menghadapi Suami Bejat

Senin, 06 November 2017 – 08:14 WIB
Kesabaran Seorang Ibu Menghadapi Suami Bejat. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Donwori termasuk orang tua yang tak patut dicontoh. Sebagai kepala rumah tangga, harusnya dia menjadi imam yang baik bagi keluarganya.

Tapi yang terjadi malah berkebalikan. Pria yang tinggal Gunungsari, Surabaya, Jawa Timur itu malah menjerumuskan anaknya.

BACA JUGA: Prahara saat Anak Mirip Wajah Pembantu

Kehidupan dunia malam akhirnya menjadi akrab bagi Dondon, 20.

Anak pertamanya itu tidak hanya suka mengonsumi minuman beralkohol tapi juga kini sebagai pecandu narkoba.

BACA JUGA: Suami Keterlaluan, Istri dan Anak Digarap

Dondon pun akhirnya ditangkap dan sejauh ini dalam masa rehabilitasi narkoba.

================================
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
================================

BACA JUGA: Setiap Bertemu Selalu Hohohihi

Tampaknya Donwori belum saja menyesal melihat kondisi anaknya. Ia masih melanjutkan hobi judi, main perempuan hingga dugem.

Si istri, Karin, 46, sudah tak bisa lagi memaafkannya.

“Saya ini sudah sabar. Saya bertahan karena dulu anak-anak masih kecil, sekarang kayaknya sudah tidak bisa. Saya ikhlas jadi janda asal anak-anak kembali ke jalan yang benar,” kata Karin.

Diakui Karin, suami dan anaknya sebenarnya sudah lama bergelut dalam dunia malam. Waktu masih SMA, anaknya sering diajak ke diskotik.

Biasanya, alasan utama untuk mengajari dia nyopir mobil. Namun, lambat laun anaknya juga ikut-ikutan ke dugem.

Anaknya juga sampai berhenti kuliah karena seringkali teller waktu pagi hari.

“Saya ini serba salah, melarang sekarang anak bangkang. Pas anak kena musibah gini aku yang susah. Ayahnya masih terus-terusan dugem. Sekarang sudah punya selingkuhan lagi,” tambah Karin.

Memang tak mudah bagi Karin untuk meminta berpisah dengan Donwori. Apalagi, selama ini ia mengandalkan hidup dari warisan suaminya yang kini hanya tersisa Rp 2 miliar.

Dua rumah dan beberapa indekos suaminya sudah dimilikinya.

Selama ini ia pun hanya menunggu uang kos-kosan dan kemudian bisa ia manfaatkan untuk kehidupan sehari hari.

Sementara itu, suaminya terus menggadaikan rumah warisan untuk bermain wanita, dugem bahkan narkoba.

“Saya sudah berdoa siang malam, sudah ngasih nasehat. Tapi, tidak mempan. Mungkin dengan perceraian ini semuanya bisa kembali normal. Saya sendiri sudah makin tua, ingin hidup tenang,” papar dia.

Ia pun kini mulai beralih ikut kerja di tetangganya yang memiliki usaha katering.

Sedangkan anak pertamannya sedang proses rehabilitasi, sedangkan kedua anaknya masih studi SMA.

“Alhamdulillah, anak kedua dan ketiga ngerti. Jadi saya dibuat bahagia sama mereka berdua,” jelasnya.

Sementara itu, Donwori yang terlihat tampak pucat mengaku kalau dirinya membebaskan istrinya untuk menceraikannya.

Selama ini, dia mengaku sudah sering menelantarkan anak istrinya, namun belum pernah mengajukan cerai ke Pengadilan Agama (PA).

“Anak ya dirawat nanti akan sembuh sembuh sendiri. Dosa itu urusan Tuhan, saya hanya menikmati hidup,” katanya dengan santai.

(jpnn/sb/han/jek/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tebar Pesona Dosen Muda Gaet Mahasiswi Seksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler