jpnn.com - JAKARTA - Angelina Sondakh membantah pernah menerima secara langsung perintah dari Anas Urbaningrum sewaktu menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat. Termasuk dalam pengurusan proyek maupun fee.
Perempuan yang akrab disapa Angie itu mengaku selalu mendapat perintah dari Muhammad Nazaruddin.
BACA JUGA: Politikus Gerindra Tetap Suarakan Pansus Pilpres
"Seringkali bahkan kebanyakan kalau rapat-rapat pak Anas tak hadir. Pak Nazar bilang rapat ini atas perintah pak Anas. Hanya sebut nama Pak Anas saja," kata terpidana kasus korupsi anggaran di Kemendiknas itu saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (14/8). Ia bersaksi untuk terdakwa Anas Urbaningrum dalam perkara dugaan korupsi di proyek Hambalang.
Soal urusan Anas yang ingin maju dalam kongres Partai Demokrat, kata dia, tak pernah ada permintaan dukungan.
BACA JUGA: Ingatkan Elit Golkar Berhenti Memperjualbelikan Partai
"Saya tidak pernah melihat pak Anas bilang ingin jadi ketua umum. Justru pak Nazar yang menterjemahkan omongan pak Anas. Dan kami percaya saja," beber Angie.
Nazaruddin, tutur Angie, juga kerap memerintahkan untuk pengurusan proyek. Angie menjelaskan urusan proyek-proyek pemerintah di DPR dimana salah satunya terkait Hambalang, juga diatur oleh Nazar, bukan Anas.
BACA JUGA: Honorarium Dihapus, PNS Dapat Tunjangan Kemahalan
"Pak Anas tidak pernah ikut campur dalam proyek ini. Karena semua perintah dari pak Nazar. Dan kami percaya karena dia bendahara," ujarnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nazaruddin Gelontorkan Rp 30 Miliar dan USD 5 Juta ke Kongres Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi