jpnn.com, SUBANG - Kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Emen, Kampung Cicenang, Desa Ciater, Kecamatan Ciater Subang pada pukul 17.00 WIB, Sabtu (10/02).
Bus pariwisata Premium Passion nomor polisi F 7959 AA yang ditumpangi wisatawan yang baru saja mengunjungi objek wisata Tangkuban Perahu, terguling.
BACA JUGA: Kronologis Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen, 27 Tewas
Mereka rombongan wisata Koperasi Permata Ciputat Tengerang Selatan. Sebanyak 27 orang tewas dan belasan lainnya luka-luka dalam kecelakaan itu.
Suasana menegangkan juga terasa di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ciereng, Subang. Hampir semua mobil ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi korban.
BACA JUGA: Korban Jiwa Kecelakaan Maut di Subang Sudah 26 Orang
Tak ayal petugas IGD pun sibuk memberi pertolongan pertama pada korban luka yang silih berdatangan dan memenuhi ruang IGD.
Salah satu korban selamat, Sawiyah, 58, warga Ciputat Tangerang Selatan menuturkan dirinya dan rombongan sebelumnya baru mengunjungi tempat wisata Tangkuban Perahu dalam rangka gathering.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Subang, Korban Jiwa 13 Orang
“Namun setelah dari Tangkuban Perahu, bus yang kita tumpangi sepertinya mengalami rem blong dan menabrak sepeda motor. Saya duduk di bangku 12 bersebelahan dengan saudara saya. Tiba-tiba bus oleng dan terbalik saya langsung tak sadarkan diri. Saat sadar sudah di Puskesmas Jalan Cagak dan dibawa ke RSUD ini,” tuturnya.
Lokasi Tanjakan Emen berada dekat dengan perbatasan Subang dengan Bandung Barat, tepatnya di antara tempat wisata Sari Ater dan Gunung Tangkuban Perahu.
Dari arah Subang ruas jalan tersebut berupa tanjakan. Sebaliknya dari arah Bandung berupa turunan dengan kemiringan antara 40-50 derajat. (ygo/ysp/tra)
Redaktur & Reporter : Soetomo