jpnn.com, TARAKAN - Tidak ada yang menyangka Sally tega membunuh bayinya dengan cara sangat sadis.
Sally memasukkan bayinya ke plastik. Setelah itu, bungkusan berisi bayi itu dimasukkan ke panci.
BACA JUGA: Fakta-fakta Mengejutkan Si Ibu Penyimpan Bayi di Lemari Pendingin
Selanjutnya, panci itu dimasukkan ke lemari pendingin alias freezer.
Alhasil, jasad bayi membeku. Teman-teman Sally saat SMA mengaku sangat kaget mendengar ulah mantan rekannya itu.
BACA JUGA: Si Ibu Beralasan tak Mampu Gali Liang Kubur
Saat SMA, Sally dikenal sebagai murid yang berhati lembut.
Sally juga selalu berbicara dengan sopan kepada siapa pun.
BACA JUGA: Bayi Disimpan di Lemari Pendingin Dikubur, Ayahnya Menangis
Dilla, salah satu teman Sally mengatakan, rekannya itu termasuk pendiam.
Sally juga jarang berselancar di media sosial, termasuk Facebook.
“Facebook-nya saja jarang aktif juga. Soalnya kemarin berapa kali kami hubungi, tidak pernah dibaca. Mau ada berapa bulan itu (tidak aktif),” ungkap Dilla kepada Kaltara Pos, Jumat (4/8).
Dilla terakhir kali bertemu dengan Sally akhir Juni lalu. Pertemuan itu terjadi saat ada acara reuni kecil-kecilan dengan teman SMA mereka.
Acara pertemuan itu disandingkan dengan pada buka puasa bersama.
Narti, teman Sally lainnya mengatakan, rekannya itu merupakan sosok yang baik.
Saat masih sekolah, ungkap Narti, Sally terbilang pendiam dan tidak banyak bergaul.
Menurut Narti, Sally hanya terlihat bergaul dengan teman sekelas.
“Paling di kelas saja diam. Kalau sama kelas lain, mana pernah ngumpul. Dia paling ke kantin beli makan, habis itu kembali lagi ke kelas,” ungkap Narti.
Soal penampilan, diakui Narti, Sally memang banyak mengalami perubahan sejak lulus.
“Sifatnya dari SMA itu tetap saja. Cuma, pas dengar kejadian ini, kami sempat kaget dan tidak terima. Namun, begitu kami dengar kalau dia ini (pelaku) memang benar dia, kami seolah tidak percaya,” terangnya. (arz/zar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cantik Tapi Jahat, Ini Muka Ibu yang Tega Bekukan Bayinya di Freezer
Redaktur & Reporter : Ragil