Kesaksian Warga Riau Korban Erupsi Gunung Marapi, Berlindung di Goa saat Batu Berjatuhan

Senin, 04 Desember 2023 – 19:52 WIB
Afif dan dua rekannya saat memulai pendakian di Gunung Merapi Sumbar. Foto: Afif kepada JPNN.com.

jpnn.com, PEKANBARU - Seorang mahasiswa dari Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, bernama Muhammad Afif, mengaku sempat berlindung di goa saat terjadi erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar).

Muhammad Afif mengatakan pergi ke Gunung Merapi Sumbar, pada Minggu (3/12) pagi.

BACA JUGA: 29 Warga Riau Tengah Mendaki Saat Erupsi Gunung Marapi, 6 Lagi Masih Proses Evakuasi

Saat itu dia pergi bersama dua rekannya bernama Lingga Duta Andrefa, dan Fajri.

“Kami bertiga mendaki. Asal kami dari bangkinang. Saat itu kami baru mendaki sampai pintu angin, belum di puncak,” kata Afif saat dihubungi JPNN.com Senin (4/12).

BACA JUGA: Dari Palu Ganjar Doakan Warga Sumbar & Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Saat sedang asyik mendaki, sekitar pukul 15.00 WIB, tiba-tiba Fajri dan rekannya melihat kepulan asap, dan bebatuan jatuh dari atas.

“Banyak batu yang jatuh, terdengar juga suara gemuruh seperti pesawat tempur. Kami panik, langsung berusaha lari ke bawah,” lanjutnya.

BACA JUGA: Basarnas Pekanbaru Kirim Bantuan Personel ke Gunung Marapi Sumbar

Afif dan rekannya menemukan jalan tikus yang berbentuk seperti goa. Kemudian ketiganya langsung bersembunyi di jalan tikus tersebut.

“Kami sembunyi di jalan tikus itu. Kecil aja tempatnya seperti goa, karena ditutupi pohon-pohon tumbang. Di situ kami sekitar 10 menit sampai batu-batu tidak ada berjatuhan lagi,” ujarnya.

Afif dan dua rekannya mengaku panik dan trauma akibat kejadian tersebut.

“Saya panik. Trauma juga jadinya gegara kejadian ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Rehabilitasi BPBD Riau Rozita mengatakan telah mengonfirmasi kepada BPBD Sumbar.

Bahwa telah terjadi erupsi di Gunung Merapi Sumbar, pada Minggu  (3/12).

Gunung berketinggian 2.891 mdpl itu menyemburkan abu vulkanik sekitar 3.000 meter.

Data BPBD Sumbar, ada sebanyak 75 pendaki Marapi pada hari itu. Kemudian, 29 orang di antaranya berasal dari Riau.

"Tadi kami sudha berkoordinasi dengan BPBD Sumatera Barat, masih ada 6 pendaki asal Riau yang belum turun," ujar Rozita Senin (4/12).

Rozita memerinci 29 pendaki asal Riau yang terkonfirmasi. Mereka adalah:

1. Elika Maharani

2. Dewi Anggraini

3. Naomi Joana Simanjuntak

4. Sri Wahyuni

5. Benget Hasiholan Maremare

6. Lolita Veronica

7. Diyah Surya Purnama Sari

8. Syaiful Anwar

9. Ahmad Albar

10. Lidia Fatmasari

11. Brima Danu

12. Ikhwanudin

13. Firnando Situmorang

14. Iqbal

15. Jeni

16. Toni Alifian

17. Al Fajri

18. Selastri Anggini

19. Nur Rizki

20. Nazatra Adzin Mufadhal (belum turun)

21. M. Wilki Saputra (belum turun)

22. M. Ridho Kurniawan (belum turun)

23. Ilham Nanda Bintang (belum turun)

24. M. Adhan (belum turun)

25. Aditya Sukirno Putra

26. M. Arbi Muharman (belum turun)

27. M. Alif

28. Lingga Duta Andrefa

29. M. Faith Ewaldo

Rozita menambahkan saat ini proses evakuasi masih dilakukan BPBD Sumbar, dan aparat terkait, di lokasi gunung yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. (mcr36/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler