jpnn.com - MAKASSAR - Aksi unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Kamis (6/11) sore masih berlangsung di beberapa jalan dalam kota Makassar, Sulawesi Selatan. Terakhir aksi unjuk rasa berlangsung di Jalan Bontolempangan, dekat sekretariat HMI Makassar. Sekelompok mahasiswa secara bergantian menggelar mimbar bebas.
Di tempat terpisah, kemacetan di Jalan Hertasning keciptaran macet total. Lagi pula aksi demo di depan UNM Jalan AP Pettarani belum memungkinkan kendaraan melintas. Kondisi sama di Jalan Muh Tahir, depan UNM Parangtambung juga masih terjadi demo.
BACA JUGA: Mengaku Pernah Ditawari jadi Menteri
Isu sentralnya tetap tentang penolakan rencana kenaikan harga BBM. Jalan Sultan Alauddin juga belum bisa dilewati kendaraan. Sekelompok mahasiswa Unismuh tampak masih tutup jalan.
Hingga pukul 22.00 Wita, aksi unjuk rasa mahasiswa UIN Alauddin di Jalan Sultan Alauddin belum berakhir. Mahasiswa belum memperlihatkan tanda-tanda segera menghentikan aksinya yang dimulai sejak siang tadi.
BACA JUGA: Demo Tolak Kenaikan BBM, Door...Mahasiswa Langsung Tersungkur
Para pengguna kendaraan juga mulai kesal dengan aksi penutupan jalan tersebut. Sepanjang Jalan Sultan Alauddin macet total. Informasi yang dihimpun menyebutkan mahasiswa menutup jalan sejak pukul 15.00 Wita tadi dengan fokus menolak rencana kenaikan harga BBM. Bahkan pukul 19.30 Wita, antara mahasiswa dengan aparat dibantu warga terlihat saling lempar batu. (ver/awa/jpnn)
BACA JUGA: Pemprov DIJ Masih Bingung soal Basis Data Kartu Sakti Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabuk Lem, Puluhan Anak Punk Diamankan Satpol PP
Redaktur : Tim Redaksi