Mabuk Lem, Puluhan Anak Punk Diamankan Satpol PP

Kamis, 06 November 2014 – 20:06 WIB

jpnn.com - BATAM - Unit Reaksi Cepat (URC) Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) Kota Batam mengamankan 36 anak punk di kawasan Windsor dan Jodoh, Rabu (5/11).Tiga orang di antaranya memiliki senjata tajam (sajam) berupa pisau dan borgol.

“Sajam diselipkan di badan, celana, dan di kaos kaki. Bahkan ada yang bawa borgol,” ungkap Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops) Satpol PP Kota Batam, Surya Kurniawan Lubis seperti dikutip Batam Pos.

BACA JUGA: Kajati Baru Diingatkan Jangan Suka Gantung Kasus

Ketika diamankan, kawanan anak punk itu  masih tertidur lelap di dalam pos di kawasan Jodoh dan Windsor. Mereka diduga  mabuk lem. “Di sekitar mereka ditemukan banyak kaleng lem,” ungkap Surya.

Benar saja, ketika digelandang ke Mako Satpol PP, para pungker itu berbicara ngelantur. “Masih dipengaruhi lem yang mereka hisap,” katanya.

BACA JUGA: Nama Sekda Banten Tunggu Keppres

Pria yang akrab dipanggil Sukir itu itu mengatakan, razia tersebut digelar setelah Satpol PP Kota Batam menerima banyak laporan dari masyarakat yang resah dengan keberadaan anak punk. Pasalnya, anak punk hukan hanya menganggu warga sekitar, namun juga wisatawan.

Petugas pun menyisir tempat mereka mangkal. Hasilnya 36 orang berhasil diciduk. Sembilan di antaranya masih di bawah umur. Terdiri dari empat orang wanita dan lima orang laki-laki.

BACA JUGA: Tolak Moratorium CPNS, DPRD Sultra Datangi KemenPAN-RB

CS, anak punk yang masih berusia 11 tahun mengaku diamankan saat sedang tidur bersama temannya berinisial AR  (13). CS mengaku sudah dua minggu kabur dari rumah dan memilih tinggal di jalan bersama AR.

“Tidak betah tinggal di rumah, ibu sering marah dan tak pernah memberi jajan,” ujar CS  yang mengaku tidak pernah mengenyam dunia pendidikan yang diinginkannya itu.

Sementara SM (15) justru dikeluarkan dari sekolah karena sering bolos.   “Sekolah sampai kelas delapan saja. Dikeluarin, karena dua minggu gak masuk sekolah,” katanya.

Selanjutnya, seluruh anak punk yang diamankan itu diserahkan ke Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam. Mereka akan membuat surat pernyataan tidak akan berkeliaran di jalan lagi.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sembilan Jamaah Tertinggal di Arab


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler