JAKARTA--Politisi Partai Golkar Tantowi Yahya, menegaskan, ada dua alasan orang untuk pindah partai politik yakni ideologi dan hope (harapan). Tantowi menyatakan, siapapun yang bergabung dalam satu partai politik pasti pertama kali akan melihat ideologi.
“Kalau ideologinya sama, pasti akan bergabung dengan sukarela,” tegasnya, dalam diskusi bertajuk “Fenomena Pindah Partai Menjelang 2014” di Pressroom DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/7).
Karenanya, Tantowi menyatakan, kalau sekarang ini ada isu yang berhembus mengenai hengkangnya 37 Anggota DPR ke Partai Nasional Demokrat (NasDem), itu bukan karena tawaran rupiah yang menggiurkan.
“Saya tidak lihat faktro Rp5 miliar sampai dengan Rp10 miliar. Saya kira tidak senista itu. Tapi, ada persamaan ideologi dengan yang diusung NasDem,” kata Anggota Komisi I DPR itu.
Selain itu, Tantowi menyatakan, orang pindah partai juga karena kegagalan partai yang menjadi tempatnya mengabdi selama ini menanamkan ideologi kepada kadernya. “Ideologi semakin memudar. Dan ini kegagalan parpol menanamkan ideologi bagi kadernya,” kata dia.
Kemudian faktor kedua, kata Tantowi adalah hope atau harapan. Ia menjelaskan, orang akan dengan sukarela di partai politik karena memiliki harapan. Misalnya, lanjut Tantowi orang merasa partainya masih relevan untuk menyalurkan perjuangan politiknya. “Tapi, sekarang banyak partai politik yang tidak relevan dengan kadernya,” kata Tantowi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua Demokrat Malut Terpilih Siap Rangkul Thaib
Redaktur : Tim Redaksi