jpnn.com, JAKARTA - KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) perwira tinggi (Pati) TNI AD di Mabesad.
Bertepatan dengan itu, ada 7 Pati TNI AD yang mendapatkan kenaikan satu tingkat lebih tinggi.
BACA JUGA: Luar Biasa, Jenderal Andika dan Ny. Hetty Bantu Pengobatan dan Pekerjaan untuk Penderita Fistula Ani
Dua sertijab yang dilakukan yaitu jabatan Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Koorsahli Kasad) dari Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Ali Hamdan Bogra kepada Letjen TNI Besar Harto Karyawan.
Kemudian, jabatan Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) dari Letjen TNI (Purn) Dodik Widjanarko yang telah memasuki masa purnatugas kepada Mayjen TNI Chandra W. Sukotjo.
BACA JUGA: Perintah Tegas Jenderal Andika: Saya Ingin Utuh, Jangan Dipecah
Letjen (Purn) Dodik Wijanarko menyampaikan kesan kepada Jenderal Andika Perkasa.
Jenderal bintang tiga kelahiran Kediri, Jawa Timur, 3 Januari 1963 itu menegaskan bahwa Jenderal Andika Perkasa adalah seorang pemimpin hebat dan punya empati.
BACA JUGA: Jenderal Andika Pastikan TNI AD Bantu Penanganan Pasien Covid-19
Karena itu Letjen (Purn) Didik menegaskan bahwa Jenderal Andika adalah panutannya.
“Kesan saya terhadap pimpinan saya yaitu Bapak Jenderal TNI Andika Perkasa, beliau pemimpin yang hebat, beliau pemimpin yang empati, beliau pemimpin yang tegas, beliau pemimpin yang punya visi terhadap Angkatan Daerat, dan beliau adalah panutan saya,” kata Letjen (Purn) Dodik Wijanarko sebagaimana dikutip dari video resmi TNI AD di YouTube, Sabtu (20/2).
Didik Wijanarko sejak 9 April 2020 dipercaya menjabat sebagai Danpuspomad. Kemudian menduduki jabatan sebagai Pati Mabes TNI AD dalam rangka purnatugas dari kedinasan TNI.
Alumnus Akademi Militer (Akmil) 1985 itu terkesan mengawali karier sebagai Polisi Militer (POM) TNI, dan mengakhirinya sebagai POM TNI AD.
“Terima kasih semuanya. Saya mengucapkan puji syukur dan alhamdullilah sudah selesai saya mengabdi kepada Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat dan mengabdi di Puspomad,” kata Didik.
“Saya sangat berkesan saya lahir pertama menjadi Polisi Militer dan terakhir saya melepaskan jabatan dan saya pensiun tetap saya menjadi Polisi Militer di Angkatan Darat,” tambahnya.
Sementara itu, istri Letjen (Purn) Didik, Laili Dodik Widjanarko juga sangat bersyukur karena bisa mendampingi suaminya dari awal sampai saat mengakhiri masa tugas di TNI AD.
Ibu Laili juga menyampaikan kesan untuk Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ibu Hetty Andika Perkasa.
“Kemudian, kepada Bu Hetty Andika, saya sangat bangga kepada beliau. Beliau adalah panutan yang berjiwa sosial, yang mengutamakan kasih sayang. Beliau satu-satunya yang membawa kami untuk mengutamakan keluarga sebelum kami melaksanakan kewajiban kami dalam berogranisasi. Hebat, Ibu,” kata Laili dalam kesempatan tersebut. (boy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Boy