Keseharian Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Karawang, Pak RW Kaget

Minggu, 16 Juni 2024 – 17:45 WIB
Rumah kontrakan yang digerebek Tim Densus 88 Antiteror di Cikampek, Karawang, Sabtu (15/6/2024). (ANTARA/Ali Khumaini)

jpnn.com, KARAWANG - Ketua RW 12 Kampung Kamojing Barat, Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Karawang, Jabar, Rawan mengungkap keseharian pria terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88.

Menurut Rawan, terduga teroris itu menutupi identitasnya selama tinggal di kontrakan di Kampung Kamojing Barat, Kecamatan Cikampek.

BACA JUGA: Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini

"Warga tidak ada yang tahu identitasnya, karena memang ditutup-tutupi," kata Rawan, Sabtu.

Dia menyampaikan bahwa pria yang ditangkap Tim Densus 88 itu baru mengontrak rumah kontrakan sekitar sebulan lalu.

BACA JUGA: Densus 88 Menggerebek Kontrakan Pedagang Bubur di Karawang

Disebutkannya, pria itu mengontrak rumah tersebut sejak 12 Mei 2024.

Saat itu pria tersebut mengontrak rumah milik Asep Bahrum yang merupakan warga setempat.

BACA JUGA: Bencana Longsor di Lumajang, Petugas Temukan Korban Terakhir

"Pria itu mengontrak dengan harga Rp 450 ribu per bulan," katanya.

Rawan mengaku sempat heran atas sikap pria itu, karena saat ditanya tentang identitasnya selalu beralasan, bahkan tidak mau mengenalkan dirinya.

"Saya itu sudah tiga kali datang ke kontrakan untuk menanyakan identitasnya, tetapi, dia selalu menolak dengan berbagai alasan. Ketika diajak berkenalan pun tidak menanggapi," katanya.

Dia mengaku kaget setelah mendengar kabar kalau pria itu merupakan terduga teroris sampai akhirnya ditangkap Tim Densus 88.

"Ya sangat kaget. Warga juga kaget di daerahnya ternyata ada orang terduga teroris," katanya.

Sementara itu, penggerebekan dan penggeledahan rumah kontrakan yang dihuni pria terduga teroris itu berlangsung pada Sabtu.

Selain menangkap pria itu, Tim Densus menyita barang bukti berupa serbuk berwarna putih dan kuning.

Asep Bahrum, pemilik kontrakan yang dihuni seorang pria terduga teroris itu menyampaikan, ada sejumlah barang yang dibawa oleh petugas saat penggeledahan.

Dia mengaku kalau dirinya sebagai pemilik kontrakan sempat mendampingi Tim Densus 88 Antiteror dalam penggeledahan. Ada sejumlah barang yang tersimpan di kontrakan yang dibawa oleh Densus 88.

"Ada (barang yang dibawa), tetapi, saya kurang jelas. Itu ada buku, kemudian serbuk warna putih dan kuning di dalam plastik. Kalau tidak salah saya dengar, itu belerang," katanya.

Rumah kontrakan yang digerebek dan digeledah Tim Densus 88 Antiteror pada Sabtu ini dihuni seorang pria yang sehari-hari dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.

Dalam penggeledahan, pengamanan di sekitar lokasi kejadian cukup ketat. Polisi bersenjata lengkap dan polisi berpakaian biasa melakukan penjagaan ketat. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menuju Kecepatan Tak Tertandingi, Yamaha Bakal Kenalkan Teknologi Turbo!


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler