Kesejahteraan Guru Jadi Jualan Pilkada

Minggu, 28 April 2013 – 03:58 WIB
BANDUNG-Kesejahteraan guru menjadi salah satu janji kampanye para calon kepala daerah. Membangun karakter bangs sejak dini bisa dimulai dari pendidikan usia dini (PAUD). Sebab, hal tersebut sangat penting untuk merangsang kemampuan cognitif, efektif, dan psikomotorik anak.

"Menurut saya, pembentukan karakter anak yang paling tepat adalah ketika masih kecil. Sehingga tepat jika mendapat bimbingan sejak dini," ujar Bakal Calon (Balon) Walikota Bandung Iswara, kepada wartawan.

Iswara mengatakan, keluarga harus memberikan pendidikan sejak dini, namun jika kedua orang tua sibuk bekerja, akan lebih baik jika anak dimasukkan ke TK atau play goup.

"Karena sangat penting untuk merangsang kemampuan cognitif, afektif dan psikomotorik anak," tegasnya.

Untuk itu, Iswara tengah melakukan perbandingan semua PAUD di Kota Bandung. "Saya tengah mencari formula terbaik untuk PAUD di Kota Bandung, baik itu rasionya maupun kualitasnya,"  paparnya.

Untuk sementara, lanjut Iswara, rasio ideal adalah 1 perbanding 20, namun untuk lebih lanjutnya, Iswara tengah melakukan penelitian. Untuk dunia pendidikan di Kota Bandung sendiri, tambahnya, sudah terlihat baik.

Paling tidak untuk beberapa indikasi, seperti angka indeks pendidikan, angka melek huruf angka partisipasi kasar dan angka partisipasi murni. "Hanya tinggal, semakin meningkatkan perhatian terhadap kehidupan para guru," terangnya.

Meski sebenarnya diakui Pemkot Bandung sudah lebih memikirkan nasib para guru, namun, tetap harus ditingkatkan lagi."Harapannya, gaji guru bisa menjadi salah satu yang tertinggi, seperti di negara-negara lain," terangnya. Karena kemajuan bangsa tergantung pada dunia pendidikannya. Dan salah satu yang disoroti dalam dunia pendidikan adalah kesejahteraan guru. (mur)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Potongan Gaji Honorer Dipertanyakan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler