jpnn.com, MALANG - Arema FC akan menjamu Persija Jakarta besok (24/9) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Jika menang, tim berjuluk Singo Edan ini naik satu setrip dari klasemen sementara di Liga 1.
BACA JUGA: Dana Kompetisi Sriwijaya FC Naik, tapi Prestasi Menukik
Dengan demikian, laga besok merupakan kesempatan Arema FC akan mengudeta Persija yang kini menempati posisi enam klasemen sementara dengan 42 poin.
Ini lantaran Arema FC saat ini berada di posisi tujuh dengan 40 poin. Otomatis, jika Arema FC menang akan naik satu tingkat. Sedangkan jika kalah atau seri, tim ini akan tetap berada di posisi tujuh.
BACA JUGA: Naik Satu Peringkat, PSM Sukses Gusur Persipura
Namun, upaya mengudeta tidaklah mudah, kedua tim berada dalam posisi on fire setelah mereka sama-sama menang di masing-masing pertandingan.
Arema FC menang di kandang Mitra Kukar dengan skor 3-0. Sedangkan Persija menang 1-0 atas Perseru Serui.
BACA JUGA: Pemain Dipukul, PSMS Lapor ke Komdis PSSI
Pelatih Arema FC Joko ”Gethuk” Susilo mengakui kalau laga ini adalah laga besar. Karena itu, untuk meredam Persija yang penampilannya sedang menanjak, Gethuk sudah menyiapkan taktik dan strategi khusus.
”Kami sudah observasi mereka (Persija). Sama, mereka pasti juga melihat kami, itu tidak ada masalah karena yang penting nanti dalam pertandingan,” kata Gethuk usai latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang, kemarin (22/9).
Dari hasil observasi atau pengamatan terhadap Persija, Gethuk melanjutkan, dia akan menentukan langkah selanjutnya dalam membuat taktik dan strategi.
”Tentu akan kami sesuaikan dengan kondisi pemain kami. Dan, itu akan kami lihat di hari H pertandingan,” imbuhnya.
Menurut dia, saat ini ada progres dalam permainan Johan Alfarizie dkk. Seperti saat berhasil menekuk Mitra Kukar lalu (20/9). ”Ada progres positif, tapi saya belum puas,” terang pelatih dengan lisensi A AFC itu.
”Saya ingin para pemain bisa bertanding 90 menit plus waktu perpanjangan dan bisa bermain dengan tempo yang lebih cepat lagi,” tambah Gethuk.
Jadi, untuk fisik dan taktik saat ini terus digenjot, seperti saat latihan di Stadion Gajayana lalu. Tentu, persiapan ini sebagai langkah meredam Persija yang selama ini disebut sebagai saudara tua Arema FC. ”Karena Persija, saya lihat pada putaran kedua Liga 1 ini lebih stabil,” jelas pria asal Cepu itu.
Dari lima kali pertandingan terakhir, tim berjuluk Macan Kemayoran ini berhasil meraih tiga kali kemenangan, satu seri, dan satu kalah.
”Tapi, itu tidak masalah karena saat ini mental pemain kami sangat baik. Hanya tinggal memulihkan kondisi mereka,” jelas Gethuk.
Johan Alfarizie dkk memang mempunyai waktu istirahat yang lebih minim dibanding Persija.
Bambang Pamungkas dan kawan-kawan terakhir bermain pada Selasa lalu (19/9). Sedangkan Arema FC terakhir bermain Rabu lalu (20/9).
General Manager Arema FC Ruddy Widodo menyatakan kalau selisih waktu recovery (pemulihan) tersebut bukanlah halangan meraih kemenangan.
”Apa pun itu, jangan mau diinjak-injak tim lain di rumah sendiri,” kata dia. Apalagi di putaran pertama Liga 1, Arema kalah 0-2 atas Persija.
”Misi Arema pasti ingin mengambil poin yang pernah hilang pada pertandingan lalu, jadi kami pasti berjuang keras,” tandasnya. (adk/c2/riq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persiba Berharap Bisa Terus Menang di Laga Kandang
Redaktur & Reporter : Soetomo