Keseriusan DPP PG Desak Novanto Mundur Harus Dibuktikan

Rabu, 27 September 2017 – 23:09 WIB
Ahmad Doli Kurnia. Foto: dok.JPG

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia mengatakan, keseriusan DPP PG mendesak Ketua Umum PG Setya Novanto mundur harus dibuktikan.

Doli menunggu keseriusan DPP PG yang ingin perubahan itu dengan dua pembuktian. Pertama, DPP tidak perlu lagi meminta Novanto mundur apalagi memberikan kewenangan menunjuk pelaksana tugas (plt) ketum.

BACA JUGA: DPP Golkar Desak Novanto Mundur, Doli Curiga Ada Permainan

“Karena saat ini SN telah terserang sakit parah yang di dalam AD/ART (anggaran dasar/anggaran rumah tangga PG) masuk dalam kategori berhalangan tetap,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (27/9).

Dia menjelaskan, dengan berhalangan tetapnya ketum, maka DPP dapat segera mengambil langkah. Karena itu adalah mutlak kewenangan DPP. “Melalui rapat pleno, DPP sudah bisa memberhentikan SN sebagai ketua umum dan memilih serta menetapkan pelaksana tugasnya,” jelasnya.

BACA JUGA: KPK Jerat Penyalur Uang ke DPR sebagai Tersangka e-KTP

Doli menegaskan, untuk apa meminta Novanto mundur lagi karena seharusnya itu dilakukan sejak lama. Sekarang, sudah lewat masanya meminta Novanto mundur. Yang paling realistis dan faktual sekarang ini adalah memberhentikan Novanto dari jabatan ketum. “Itu bisa jadi pembuktian pertama DPP serius apa tidak,” katanya.

Kedua, lanjut Doli, bila ingin serius menunjukkan langkah awal perubahan, DPP harus menunjuk figur seorang plt yang dikenal publik relatif bersih dan bukan orang yang selama ini dekat, mendukung, bahkan melindungi Novanto secara terbuka sebagai tersangka korupsi.

Dalam konteks Gerakan #golkarbersih yang diperjuangkan, kata dia, mungkin plt itu bisa dipilih dari nama-nama di DPP yang pernah diliris GMPG. Menurut dia, itu juga harus diputuskan peserta pleno, bukan hasil penunjukan Novanto.

BACA JUGA: Setya Novanto Lemas Sambil Pegang Tasbih

Selain karena alasan penetapan itu bukan kewenangan SN, melainkan rapat pleno, juga bagaimana mungkin akan mendapatkan figur yang bersih karena yang ditunjuk Novanto adalah kroni atau orang terdekat yang bisa menjamin kepentingannya.

Jadi, ujar dia, kalau yang terpilih menjadi plt masih orang di sekitar SN apalagi orang yang dikenal selama ini terdepan membelanya, maka keseriusan untuk melakukan perubahan patut dipertanyakan. “Artinya masih ada kepentingan kelompok tertentu yang bukan mengedepankan kepentingan partai,” tuntas Doli. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Kajian Elektabilitas Golkar: Novanto Harus Mundur


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler