jpnn.com - BOGOR - Perkumpulan Kinologi Indonesia atau Perkin Jaya menggelar kontes anjing Perkin Jaya All Breed Dog Show 2023 di Jeep Station Indonesia (JSI) Resort, Bogor, 16-17 September.
Anjing yang mengikuti kontes ini adalah keturunan dari anjing yang populer di Indonesia dan luar negeri. Ukurannya beragam, ada yang besar, sedang, dan kecil.
BACA JUGA: Pernikahan Anjing, Antara Kepekaan Sosial dan Konten Medsos
Anjing-anjing itu kepunyaan peserta kompetisi yang datang dari Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, dan lainnya.
"Acara ini rutin setiap tahun. Pesertanya hanya trah-trah yang diakui Federasi Internasional Kinologi, melalui perwakilannya di Indonesia, yaitu Perkin," kata Ketua Umum Perkin Jaya Danar Faisal Herlambang dalam keterangan tertulis yang diterima JPNN Sabtu malam.
BACA JUGA: 16 Anjing Pahlawan Meksiko Dikerahkan ke Lokasi Gempa Turki, Apa Kehebatan Mereka?
Salah satu kontes yang dipertandingkan adalah kecantikan. Bak kontes kecantikan pada manusia, juri juga menilai sikap dan kepintaran anjing.
BACA JUGA: Mengintip Kontes Anjing Terjelek di Dunia, Hadiahnya Wow
"Kontes untuk kecantikan, itu yang ikut ada anjing-anjing seperti Siberian Husky, Corgi, Border Collie, Bichon Frise, Jack-Russell Terrier, dan masih banyak lagi," ujar Danar, atau akrab disapa Oboy.
“Potongan bulu anjing juga sangat penting. Selain mebuat anjing menjadi lebih cantik dan juga dapat membuat bulu anjing lebih sehat dan kuat, karena bulu-bulu matinya terangkat. Jadi, ada grooming competition dan penilaiannya itu seperti kerapian, ketelitian, dan kreativitas."
"Selain itu, ada penilaian misalnya anjing itu ketika masuk ke arena dia happy enggak. Ketika dia dipegang juri, wajahnya happy enggak. Kontes ini kan subjektivitas juga, ya. Kalau misal dia bisa bikin juri happy, bikin jatuh cinta, bisa menang juga," imbuh Oboy.
Selain kecantikan, ada lagi kontes ketahanan dan ketangkasan fisik.
Kontestan yang mengikuti kategori ini adalah anjing pekerja seperti dari trah Doberman, Rottweiler, Cane Corso, dan Boxer.
"Anjing pekerja itu kontesnya lebih melihat ketahanan dan ketangkasan fisik mereka. Jadi, ketika lari itu bukan hanya disuruh lari, tetapi dilihat larinya passionate atau penuh semangat enggak? Terus ketahanannya fisiknya ketika lari dan sebagainya," kata Oboy.
Tak hanya anjing peliharaan, kontes juga menilai para pemiliknya, yakni sebagai groomer atau perawat.
Peran groomer tak kalah penting dalam membuat rupa anjing agar lebih cantik.
"Potongan rambut anjing itu penting juga supaya dia bisa terlihat lebih cantik, lebih lucu, lebih nyaman dipandang. Jadi, kita juga ada grooming competition, dan penilaiannya itu seperti kreativitas para groomer, ketelitian mereka, kerapihan, dan sebagainya," ujarnya.
Tidak ada spesifik jenis anjing spesial yang datang dari luar negeri.
"Sudah tidak lazim kompetitor dari luar negeri ingin bersaing dengan anjing-anjing di Indonesia yang memiliki kualitas yang istimewa sesuai dengan standar international," tutur Oboy. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan