jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan yang mengelola platform exchange aset kripto, Gudang Kripto Indonesia, menggelar acara Ngabuburit bersama komunitas kripto di Jakarta Pusat, Senin (25/3).
CEO Gudang Kripto Indonesia, Thiar Bramanthia mengatakan pihaknya ingin terus melakukan bekerja sama dengan berbagai komunitas yang sudah lama bermain di kripto.
BACA JUGA: Dorong Penguatan Industri Kripto, PINTU Konsisten Jadi Mitra Bappebti
"Kami terus menggelar event-event untuk berkumpul dengan komunitas, dan anak-anak muda yang bermain kripto di kampus, dll," kata Thiar Bramanthia dalam keterangan resmi.
Thiar Bramanthia kemudian menanggapi soal kehadiran kripto syariah.
BACA JUGA: Pajak Kripto Dinilai Perlu Dikaji Ulang
Menurutnya, kripto syariah mengamanatkan bisnis untuk bertanggung jawab secara sosial.
Selain itu, transaksi didukung oleh aset berwujud dan sebagian keuntungan dialokasikan untuk tujuan amal.
BACA JUGA: Indodax Ungkap Kebiasaan Investor Kripto di Indonesia
"Keberadaan Kripto Syariah bermanfaat untuk mendorong keuangan yang adil," jelasnya.
Senada dengan Thiar Bramanthia, Pengurus Blockchain Founder Club, Sekaligus Pengurus Asosiasi Blockchain Syariah Indonesia (ABSI) Dea Saka Kurnia Putra, menilai blockchain mendukung prinsip-prinsip syariah.
Selain itu, aset kripto digunakan untuk bersedekah dengan platform yang legal dan jelas asal usulnya.
"Kalau berbicara aset kripto syariah, kita melihat hukum dan larangan di islamic finance," tutupnya. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi