jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan memastikan partainya akan tetap konsisten bersama Koalisi Indonesia Adil dan Makmur sampai penetapan rekapitulasi pemenang Pemilu 2019 pada 22 Mei 2019.
Mantan wakil ketua umum PSSI itu mengibaratkan sikap ini seperti sebuah pertandingan sepak bola yang berakhir setelah dua kali 45 menit. Nah, ujar Hinca, saat KPU meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan 22 Mei 2019, maka koalisi ini tentu berhenti bermain sepak bola. Mereka semua kembali ke kamar ganti untuk berdiskusi, apa yang akan dilakukan setelah ini.
BACA JUGA: Sindir Zulkifli PAN, Demokrat: Masa Baru Main Bola Sudah Selamatan
Anggota Komisi III DPR itu menegaskan, tahapan-tahapannya nanti akan berhenti pada 22 Mei 2019. Setelah itu, kata Hinca, partai-partai akan berdiskusi lagi soal bagaimana dan apa yang harus dilakukan.
“Sampai hari ini kami konsisten sampai di situ,” ujar pria kelahiran Asahan, Sumut, itu di gedung DPR, Jakarta, Senin (20/5).
BACA JUGA: Panglima FPR Siap Kerahkan 1 Juta Anggota pada 22 Mei 2019
BACA JUGA: Lieus Sungkharisma Ditangkap, Taufik: Saya Enggak Mengerti Semua Dituduh Makar
Hinca mengatakan, penetapan rekapitulasi 22 Mei nanti ibarat puncak dari final Liga Champion yang mempertemukan Liverpool versus Tottenham Spurs. “Ini adalah puncak dari kompetisi selama tujuh bulan lebih,” tegasnya.
BACA JUGA: Massa Aksi 22 Mei 2019 Barisan Sakit Hati, Hahaha
Menurut dia, jika ada keramaian massa di KPU pada 22 Mei itu merupakan sebuah keniscayaan. Hinca berharap tidak ada masalah, dan semua berjalan baik dan lancar. Menurut dia, sudah ada jalur adil yang disediakan terkait penyampaian pendapat terhadap putusan mengenai pemilu ini.
BACA JUGA: Panglima FPR Siap Kerahkan 1 Juta Anggota pada 22 Mei 2019
“Tentu jalur yang adil adalah jalur yang konstitusional. Undang-undang sudah kami bikin, konstitusi sudah mengatur. Sebagai partai politik kami pasti setia pada cara-cara konstitusional,” kata Hinca. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Penting Sandiaga untuk Para Pendukung 02 Jelang 22 Mei 2019
Redaktur & Reporter : Boy