jpnn.com, TEGAL - Ini peringatan bagi siapa pun pengguna ponsel agar lebih berhati-hati saat mengisi daya baterai (charging). Sebab, keteledoran mengecas ponsel bisa berujung maut.
Peristiwa yang dialami Nur Mustika Febriyanti (16) di Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal ini bisa menjadi pelajaran penting. Anak baru gede (ABG) warga Desa Berkat RT 7/RW 2, Kecamatan Tarub itu meninggal dunia akibat kesetrum saat mengisi ulang baterai ponsel, Kamis (3/8) sore.
BACA JUGA: Ya Ampun, Calon Dokter Malah Jadi Penadah Ponsel Jambretan
Menurut salah seorang warga bernama Ahmad Syarifudin (31) menuturkan, korban ditemukan dalam kondisi terbujur kaku di dalam kamarnya. Korban ditemukan dalam posisi duduk bersandar pada dinding kamarnya dengan tangan kanan memegang charger yang masih menempel pada stop kontak, sedangkan tangan kirinia memegang ponsel.
"Saya mendapati korban sudah meninggal dunia di dalam kamarnya. Sehingga saya dan ibu korban, Tarminah pun langsung meminta tolong pada warga sekitar," katanya seperti diberitakan laman radartegal.com.
BACA JUGA: Tragedi Pak RT saat Perbaiki Kabel di Tengah Banjir
Untuk memastikan penyebab meninggalnya korban, tambah Ahmad, tim medis dari Puskesmas Tarub melakukan pemeriksaan. Terdapat luka lecet pada jari-jari tangan kanan dan lengan tangan kirinya.
Selain itu, ada juga luka lecet pada pipi sebelah kanannya. "Hasil pemeriksaan tim medis, korban dipastikan meninggal karena tersengat aliran listrik. Karena tidak ada tanda-tanda penganiayaan dalam tubuh korban," tambahnya.(guh/zul/jpg)
BACA JUGA: Nyalakan TV, Bocah Tewas Kena Setrum
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyalakan TV, Bocah Tewas Kena Setrum
Redaktur & Reporter : Antoni