Kesimpulan: Skimming Lebih Sering Terjadi di Daerah

Minggu, 25 Maret 2018 – 09:17 WIB
Satuan Raimas Sabhara Polrestabes Surabaya tingkatkan patroli di sejumlah mesin ATM Bank Mandiri di Jalan Indrapura dan ATM Bank BRI di Jalan Rajawali, Selasa (20/3). Foto: Ahmad Khusaini/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Bank-bank BUMN sedang berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi kejahatan skimming.

Demikian dikatakan Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo.

BACA JUGA: Cegah Skimming, Nasabah BRI Perlu Tahu Informasi Penting Ini

”Kita sedang antisipasi dengan memanggil ekspertis dari luar negeri untuk meningkatkan proteksi. Tidak hanya BRI saja tapi juga beberapa bank,” ujar Gatot.

Menurut Gatot, setelah melacak riwayat skimming yang terjadi di beberapa bank, kejadian tersebut lebih sering terjadi di daerah.

BACA JUGA: Polda Jatim Usulkan Pasang Alat Cegah Skimming

Kementerian BUMN pun tengah berusaha untuk meminimalisir potensi kasus serupa kembali terjadi di daerah yang sama dan tempat lainnya.

”Sama seperti ketika ada waktu ada terkait dengan kasus wannacry. Itu kenanya justru di daerah. Kita spare beberapa potensi yang terjadi di beberapa lokasi untuk diminimalisasir,” ujarnya.

BACA JUGA: Hindari Skimming, Polisi Rajin Patroli di Mesin ATM

Disinggung mengenai level keamanan bank BUMN yang lebih rendah dibandingkan dengan bank swasta, Gatot menampik hal tersebut. Menurut dia, pihak siapa saja bisa menjadi korban ulah hacker.

”Siapapun intansi apa saja bisa kena. Hacker tidak mengenal bank tidak mengenal negara. Jadi kita berusaha di dalam bank Himbara kita perkuat untuk cyber security-nya. Supaya memberi rasa aman. Yang rugi pasti kita ganti rugi,” pungkas Gatot.

Sementara itu, Pengamat IT Heru Sutadi mengungkapkan bahwa isu skimming adalah isu lama yang menjadi persoalan perbankan tapi belum pernah ditangani hingga tuntas.

Menurutnya, bank perlu melakukan audit semua ATM dan mengganti ATM yang disusupi alat skimming secepatnya. Untuk itu, dia berharap khususnya bagi bank BUMN untuk mengevaluasi sistem security.

”Potensinya sama (bank BUMN dan bank swasta, red). Hanya pemantauan day to day mesin ATM harus dijalankan apalagi yang sudah pernah dapat laporan skimming. Memang untuk keamanan harus dapat ISO 27001 tapi bukan sekadar sertifikat, melainkan harus monitoring sistem dan mesin secara harian,” pungkasnya. (agf)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BRI Akan Ganti Kartu ATM Seluruh Nasabah


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler