jpnn.com - Kesuksesan film Mad Max membawa Mel Gibson menjadi aktor asal Australia yang berhasil mendunia dan masuk dalam jajaran A-list aktor berbayaran tertinggi di Hollywood saat itu.
Beberapa penggemarnya bahkan masih menyimpan DVD atau copy film ini yang sewaktu-waktu mereka putar kembali sebagai nostalgia.
BACA JUGA: Katy Perry Bilang Aku Suka Kamu, Penonton Berteriak
Sayang setelah kesuksesan tiga sekuelnya, film legendaris ini kemudian dihentikan begitu saja meski banyak penggemar berharap ada kelanjutannya.
Sampai kemudian terbersit kabar jika sekuel keempat film ini digagas kembali oleh George Miller pada 2003 silam dengan tetap mengusung Mel Gibson sebagai lead actor.
BACA JUGA: Ruth Sahanaya Bilang, Paling Seru Pacaran Sembunyi-sembunyi
Namun, kelanjutan seri keempat ini kemudian juga tidak jelas meski Miller mengaku sudah menulis
naskahnya. Pada 2009, film ini akan diproduksi di Australia.
Namun karena lokasi syuting Mad Max di gurun pasir Broken Hill di barat Australia kerap dilanda hujan yang tak sesuai dengan keinginan naskah, maka film ini terus tertunda hingga tahun 2012.
BACA JUGA: 4 Magnet Pendulang Kesuksesan Film Mad Max
Kemudian karena kejadian terorisme 9/11 di New York, film ini terus tertunda hingga kemudian pada 2013, Miller mengumumkan akan memproduksi film ini lagi di Namibia.
Ia dan tim produksi mengaku telah menemukan lokasi gurun pasir yang tak pernah dilanda musim hujan. (jay/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mad Max Fury Road: Film Legendaris Era 1980-an
Redaktur : Tim Redaksi