jpnn.com, SURABAYA - Dua remaja dari Banyu Urip, Zn (16) dan Fn (15) hanya bisa pasrah saat digelandang petugas ke Mapolrestabes Surabaya.
Keduanya ditangkap setelah gagal melakukan aksi jambret di kawasan Jalan Diponegoro Surabaya.
BACA JUGA: Tas Ditarik Penjambret, Pasutri Tersungkur ke Aspal, Begini Jadinya...
Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar mengatakan, saat kejadian, korban bernama Ayu sedang melintas di kawasan Jalan Doktor Soetomo Surabaya dengan menggunakan handphone, yang diselipkan di helmnya.
Saat itulah, dua pelaku ini membuntuti korban dan saat situasi sepi, FN yang bertugas sebagai eksekutor langsung merampas HP milik korban.
BACA JUGA: ABG Berulah Lagi, Padahal sudah Pernah Dipenjara
Namun, saat melarikan diri, nahas motor yang dikendarai dua pelaku ini menabrak trotoar di kawasan Jalan Diponegoro.
Keduanya langsung ditangkap anggota polantas yang kebetulan mengatur jalan di kawasan tersebut.
BACA JUGA: 9 ABG Jambret dan Penadah Resmi Tersangka
"Dari hasil pemeriksaan, rupanya dua pemuda di bawah umur ini sudah dua kali melakukan aksi serupa," ujar Kompol Lily.
Sementara itu, Fn salah satu tersangka mengaku, nekat melakukan aksi penjambretan, lantaran ketagihan bermain game online di warnet yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
Karena masih di bawah umur, dua pelaku jambret ini sementara waktu dititipkan di Lapas Khusus Anak, guna menunggu proses hukum lebih lanjut.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apes, Dua Penjambret Remuk Diamuk Massa
Redaktur & Reporter : Natalia