Ketahuan Deh! Demo Setengah Jam di Depan KPK, Ibu-ibu RT Dibayar Rp 50 Ribu

Rabu, 05 Agustus 2015 – 13:27 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Jakarta (MPJ) serta Front Mahasiswa Pembela Kebenaran dan Ikatan Generasi Muda Kristiani menggeruduk markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka menuntut lembaga antirasuah untuk memeriksa Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait kerugian negara yang disebabkan oleh pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Massa datang sekitar pukul 10.45 WIB dengan menumpang dua bus Metromini sewaan. Sebagian besar demonstran tampaknya adalah ibu rumah tangga. Bahkan ada beberapa yang terlihat datang dengan menggendong anak balitanya.

BACA JUGA: Menteri Yuddy tak Pecat PNS Kawin Lagi, asal...

Salah seorang demonstran bernama Yati mengatakan, sebagian besar massa yang ikut aksi ini adalah warga Manggarai, Jakarta Selatan. Mereka mengaku dibayar Rp 50 ribu untuk berteriak-teriak mengecam Ahok di depan gedung KPK.

"Kalau gak dapat uang saya mah gak mau ikut," tutur Yati (38) di lokasi, Rabu (5/8).

BACA JUGA: Dari 13 Maskapai, Hanya Batik Air yang Berstatus Tidak Merugi

Meski semangat berteriak-teriak, Yati mengaku tidak paham apa yang diprotesnya. Dia tidak tahu ada masalah dengan pembelian lahan RS Sumber Waras seperti yang disampaikan orator aksi.

"Saya ikut-ikut aja, baru diajak pagi tadi. Saya gak tau masalahnya apa," ujarnya.

BACA JUGA: DPR Minta Pemerintah Usut Atribut Israel di Papua

Beberapa peserta aksi lainnya pun mengakui diberi uang Rp 50 ribu oleh koordinator aksi. Meski begitu, ada juga yang merasa tidak puas dengan imbalan tersebut.

"Sama dapat Rp 50 ribu. Tapi kok kita gak dapat makan (nasi box)," ungkap Juju yang juga seorang ibu rumah tangga dari kawasan Manggarai.

Fery, warga Manggarai lain yang ikut mendemo juga enggan berkomentar banyak soal demo yang mereka ikuti dan siapa yang membayar mereka. Dia hanya meminta media untuk menanyakan hal tersebut kepada rekannya yang lain.

"Tanya itu saja, yang baju kotak-kotak," ucap dia sembari menunjuk temannya.

Aksi ini hanya berlangsung sekitar setengah jam saja. Tidak ada perwakilan dari KPK yang menemui mereka. Tak nampak juga ada perwakilan demonstran yang masuk ke gedung untuk menyerahkan data.

Setelah puas berteriak-teriak mereka meninggalkan KPK dengan kembali menumpang Metromini. Tapi sebelumnya orator sempat menyampaikan bahwa mereka akan kembali lagi besok jika tuntutan tak dipenuhi KPK. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengin Tahu Maskapai yang Masih Rugi? Cek Di Sini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler