BANJARMASIN – Gara-gara hubungan gelapnya ketahuan sang istri, seorang anggota Polresta yang bertugas di salah satu Polsek berinisial AS diadukan oleh istrinya.
AS diadukan ke Polresta Banjarmasin, Jumat (3/5), karena diduga telah melakukan penganiayaan kepada istirnya. Penganiayaan yang dilakukan oleh anggota berpangkat Aiptu tersebut terjadi di rumahnya di kawasan Jln Kelayan A, Banjarmasin Selatan, Selasa (30/4) malam lalu.
Sebelumnya korban sudah mengadukan penganiayaan yang dilakukan suaminya kepada atasannya tak lama setelah kejadian. Namun, oknum ini tak ada kabarnya dipanggil. Diduga penganiayaan itu terjadi karena oknum tersebut mempunyai wanita idaman lain alias WIL.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Suharyono saat dikonfirmasi, Jumat (3/5) sore, tidak membantah kejadian itu. Dikatakannya, saat istri korban melaporkan kejadian tersebut Selasa lalu, oknum ini tidak ada muncul lagi.
“Memang ada penganiayaan terhadap istrinya, namun bukan ditusuk. Korban hanya mengalami luka pada tangan kanannya,” sebut Suharyono.
Dijelaskannya, penganiayaan itu dipicu masalah rumah tangga mereka yang kurang harmonis. “Rumah tangga oknum ini memang kurang harmonis dalam beberapa bulan ini,” kata Suharyono. (tim)
AS diadukan ke Polresta Banjarmasin, Jumat (3/5), karena diduga telah melakukan penganiayaan kepada istirnya. Penganiayaan yang dilakukan oleh anggota berpangkat Aiptu tersebut terjadi di rumahnya di kawasan Jln Kelayan A, Banjarmasin Selatan, Selasa (30/4) malam lalu.
Sebelumnya korban sudah mengadukan penganiayaan yang dilakukan suaminya kepada atasannya tak lama setelah kejadian. Namun, oknum ini tak ada kabarnya dipanggil. Diduga penganiayaan itu terjadi karena oknum tersebut mempunyai wanita idaman lain alias WIL.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Suharyono saat dikonfirmasi, Jumat (3/5) sore, tidak membantah kejadian itu. Dikatakannya, saat istri korban melaporkan kejadian tersebut Selasa lalu, oknum ini tidak ada muncul lagi.
“Memang ada penganiayaan terhadap istrinya, namun bukan ditusuk. Korban hanya mengalami luka pada tangan kanannya,” sebut Suharyono.
Dijelaskannya, penganiayaan itu dipicu masalah rumah tangga mereka yang kurang harmonis. “Rumah tangga oknum ini memang kurang harmonis dalam beberapa bulan ini,” kata Suharyono. (tim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tes Urine 6 Pegawai Samsat Positif Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi