jpnn.com - Buang air kecil (BAK) alias kencing seharusnya memberikan rasa lega, karena Anda baru saja membuang zat-zat sisa yang ada di dalam tubuh. Namun pada beberapa orang, kencing bisa terasa sangat menyakitkan sehingga berkesan memberikan siksaan.
Menurut dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter, kencing yang terasa sakit tak boleh disepelekan begitu saja. Pasalnya, keadaan tersebut dapat menjadi pertanda akan adanya suatu kondisi yang berbahaya, seperti:
BACA JUGA: Ketahui Akibat Bila Sering Menahan Buang Air Kecil
1. Infeksi saluran kemih
Rasa sakit ketika buang air kecil merupakan keluhan yang umum ditemui pada kasus infeksi saluran kemih. Keadaan ini biasanya terjadi akibat adanya bakteri jahat yang masuk dan mengacaukan saluran kemih manusia.
BACA JUGA: 5 Kiat Menjaga Kesehatan Ginjal agar Tetap Oke
2. Infeksi ginjal
Infeksi saluran kemih yang dibiarkan bisa menyebabkan bakteri “berenang” hingga mencapai ginjal. Bila ini terjadi, ginjal akan mengalami infeksi sehingga rasa sakit yang terjadi ketika berkemih juga akan semakin parah. Selain itu, penderita juga bisa mengalami keluhan demam, kedinginan, mual, muntah, dan kencing yang berwarna gelap, berdarah atau berbau tidak sedap.
BACA JUGA: Ini Akibatnya jika Sering Menahan Kencing
3. Sindrom kandung kemih yang menyakitkan
Disebut dengan cystitis interstitial, keadaan ini adalah ketika dinding kandung kemih mengalami iritasi. Sebagai akibatnya, kandung kemih akan membengkak dan sensitif. Perut serta panggul juga akan terasa sakit.
Seseorang yang mengalami cystitis interstitial akan mengeluhkan buang air kecil yang terhambat alias urine hanya keluar sedikit-sedikit, juga terasa terbakar di bagian perut bawah atau kelamin. Keluhan ini bisa bertambah parah saat penderitanya menahan kencing atau melakukan hubungan seksual.
4. Batu ginjal
Batu ginjal sangat menyakitkan, apalagi jika ukurannya besar dan menghalangi aliran urine. Gelombang rasa sakit yang dihasilkan batu ginjal bisa menjalar sampai ke punggung atau di antara pinggul dan tulang rusuk.
5. Infeksi jamur
Keadaan ini terjadi ketika tubuh Anda memiliki terlalu banyak jenis jamur yang disebut candida. Keadaan ini bisa menyebabkan adanya sensasi terbakar di sekitar area kelamin saat buang air kecil atau berhubungan seksual.
6. Chlamydia
Bakteri ini bisa berpindah dan menginfeksi jika Anda melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang sebelumnya sudah terinfeksi. Keadaan ini bisa menyebabkan sensasi terbakar ketika Anda buang air kecil. Penis atau vagina penderitanya juga sering mengeluarkan cairan yang bukan urine.
7. Prostatitis
Prostatis adalah kondisi ketika prostat bengkak. Keadaan ini sangat menyakitkan dan membuat Anda sulit buang air kecil. Orang dengan prostatis akan mengalami urineberdarah atau berwarna keruh, dan rasa sakit di pangkal paha maupun perut bagian bawah saat buang air besar atau ejakulasi.
8. Atrofi vagina
Keadaan ini bisa terjadi pada wanita ketika mereka mengalami menopause. Atrofi vagina adalah penipisan dan peradangan pada dinding vagina. Saat terjadi, jaringan vagina akan perlahan mulai menyusut dan menipis karena tubuh mengalami penurunan estrogen. Keadaan ini dapat menyebabkan rasa sakit saat Anda buang air kecil, terasa gatal, ada sensasi terbakar, dan keluar nanah dari urine.
9. Striktur uretra
Striktur uretra adalah penyempitan saluran kencing (uretra), yang biasanya disebabkan oleh adanya peradangan. Keadaan ini bikin urine penderitanya berwarna gelap, terasa sakit di perut bagian bawah, dan menyebabkan masalah infeksi saluran kemih.
10. Douching
Ini adalah membersihkan vagina dengan menyemprotkan cairan khusus ke dalam area kewanitaan. Douching sebenarnya tidak masalah selama kandungan cairan yang digunakan aman. Hanya saja, banyak wanita menyemprotkan air yang dicampur dengan cuka, yodium, atau soda kue. Para ahli mengatakan itu adalah ide yang buruk karena dapat mengganggu keseimbangan alami bakteri, sehingga dapat menyebabkan infeksi yang bikin kencing terasa sakit.
11. Perawatan kanker
Kemoterapi atau radiasi di sekitar perut bagian bawah akibat perawatan kanker dapat menghadirkan sensasi terbakar di kandung kemih. Keadaan ini tentu bisa menyebabkan rasa sakit ketika buang air kecil.
Di sisi lain, pembedahan untuk mengangkat tumor di bagian tubuh tersebut juga dapat menyebabkan iritasi dan meningkatkan kemungkinan infeksi.
12. Tumor
Meski jarang, tumor, baik ganas atau tidak, tetao bisa membuat kencing terasa sakit, apalagi jika letaknya di dekat kandung kemih atau uretra. Adanya tumor di bagian tersebut juga membuat Anda lebih sering kencing.
Penyebab kencing terasa sakit begitu beragam. Jika Anda mengalami keluhan ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Dengan begitu, penyebab dari keluhan buang air kecil terasa sakit yang Anda alami bisa dipastikan dan pengobatan yang tepat dapat segera diberikan.(NB/RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anda Menahan Kencing Terlalu Lama? Yuk Baca ini Dulu
Redaktur & Reporter : Yessy