jpnn.com - APAKAH selama ini Anda termasuk salah satu orang yang sering megonsumsi minuman energi, setelah melakukan aktivitas olah raga atau kegiatan berat lainnya?
Berdasarkan penelitian para ahli, mengonsumsi minuman energi memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
BACA JUGA: Gaya Hidup Tuntut Masyarakat Punya Kualitas Fisik Prima
Remaja yang sering mengonsumsi minuman energi secara berlebihan akan menyebabkan efek samping yang cukup berbahaya, apalagi bila minuman energi tersebut dicampurkan dengan minuman beralkohol.
Minuman energi biasanya mengandung kafein yang tinggi, sehingga ketika dikonsumsi, minuman tersebut bisa mengakibatkan jantung berdebar, tekanan darah tinggi, kegemukan dan gangguan kesehatan lainnya.
BACA JUGA: Perubahan Gaya Hidup Bisa Mencegah Risiko Kanker Payudara
Berikut beberapa bahaya minuman energi untuk kesehatan, seperti dilansir laman Cheat Sheet, Senin (31/10).
1. Minuman berenergi bisa membunuh
BACA JUGA: Buang Barang-Barang Ini dari Kamar Mandimu!
Pada 2012, Food and Drug Administration melaporkan ada 13 kematian sejak 2009, yang disebabkan minuman energi.
Pada saat itu ada tambahan 30 situasi yang mengancam kehidupan seperti serangan jantung dan kejang-kejang.
2. Minuman energi mengandung dosis yang tidak sehat dari kafein.
Tentu saja minuman energi mengandung kafein. Yang mengkhawatirkan adalah seberapa banyak kafein yang terkandung dalam minuman energi itu.
Sementara kopi mengandung hingga 150 miligram kafein, beberapa minuman energi mengandung hingga 500 miligram kafein.
Karena kafein mudah diserap dalam bentuk padat, perusahaan minuman energi menambahkan bahan kimia untuk membuatnya lebih mudah diserap tubuh.
Tujuammya untuk memastikan mendapatkan tendangan ekstra energi.
Itu sebabnya ada banyak kasus insomnia, gugup, dan sakit kepala yang dilaporkan akibat minuman energi.
3. Gula yang berlebihan.
Beberapa merek minuman energi mengandung hingga 62 gram gula atau sama dengan sekitar 15 ½ sendok teh gula.
Jumlah gula yang tinggi ini membuat minuman energi penuh kalori.
4. Anda bisa menjadi kecanduan.
Untuk beberapa orang, kebiasaan konsumsi kafein bisa menyebabkan ketergantungan.
Orang-orang yang menjadi kecanduan minuman energi akan mengalami gejala penarikan klasik, seperti sakit kepala atau kelelahan.
Orang yang fanatik dengan minuman energi sering mengalami keracunan kafein yang meliputi perasaan gugup, gelisah dan gangguan pencernaan.
5. Bisa menyebabkan masalah jantung.
The Canadian Journal of Cardiology menerbitkan sebuah studi mengenai masalah jantung setelah remaja mengonsumsi minuman energi.
Apa yang mereka temukan adalah bahwa minuman energi meningkatkan risiko kejadian jantung, terutama pada remaja.
Penelitian juga menemukan, minuman energi tidak boleh dikonsumsi sebelum atau setelah olahraga.
6. Mereka berbahaya bila dikombinasikan dengan obat-obatan
Anda mungkin sudah tahu bahwa pencampuran minuman energi dan alkohol bisa berbahaya. Selain itu pencampuran minuman energi dengan obat juga harus dihindari.
Beberapa bahan dalam minuman energi bisa berinteraksi negatif dengan obat, terutama obat anti depresi.(fny/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Omron Healthcare Bikin Pengobatan Asma Lebih Mudah
Redaktur : Tim Redaksi