jpnn.com - Berkeringat saat tidur sering disebut sebagai sleeping hiperhidrosis.
Bagi sebagian orang, kondisi ini akan sangat mengganggu karena membuat tubuh menjadi lengket dan tidak nyaman.
BACA JUGA: Manfaat Tidur Siang Bagi Karyawan Kantor
Seseorang yang sering berkeringat di malam hari atau saat tidur akan terus mengalaminya meskipun pada cuaca dingin sekalipun.
Bahkan pada beberapa orang, mereka akan basah kuyup karena keringat. Berkeringat saat tidur memang tidak akan mengganggu kualitas tidur.
Namun, Anda juga perlu memperhatikan kondisi kesehatan karena bisa jadi Anda menderita penyakit atau gangguan medis tertentu.
Berikut penjelasannya, seperti dilansir laman Prevention, Kamis (11/5).
1. Risiko penyakit jantung Anda mungkin meningkat.
Wanita paruh baya yang sering berkeringat di malam hari berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular, hal ini menurut studi 2014 di International Journal of Obstetrics and Gynecology.
Studi ini menemukan peningkatan risiko CVD, bahkan setelah penulis menyesuaikan data mereka dengan memperhitungkan status menopause, usia, dan faktor gaya hidup.
Wanita yang lebih berat, wanita dengan tekanan darah tinggi dan wanita dengan diabetes lebih mungkin mengalami berkeringat di malam hari.
Kondisi yang terkait ini bisa menjelaskan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
2. Anda mungkin melawan infeksi.
Jika tubuh Anda melawan penyakit atau infeksi, maka hal tersebut bisa menyebabkan berkeringat di malam hari.
Keringat malam ini bisa bertahan berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu setelah gejala lain memudar.
Jadi jika Anda baru saja mengalami demam, jangan heran jika Anda akan mengalami keringat yang berlebihan pada saat tidur.
3. Anda mungkin memiliki mutasi genetik.
Dalam studi Menopause baru-baru ini, para ahli menghubungkan peningkatan tingkat gejala vasomotor (berkeringat semalam dan rasa panas) dengan variasi genetik spesifik pada wanita.
Variasi gen ini terkait dengan bagian otak wanita yang mengendalikan hormon tertentu dan mungkin memiliki hubungan dengan ketidaksuburan dan pubertas yang terlambat atau tidak ada.
4. Anda mungkin mengalami masalah dengan tiroid.
Keringat malam adalah gejala umum bagi mereka yang berurusan dengan tiroid yang terlalu aktif, juga dikenal sebagai hipotiroidisme.
Kondisi terkait hormon lainnya termasuk kegagalan adrenal yang juga bisa menyebabkan keringat malam.
5. Obat.
Keringat malam merupakan efek samping yang umum dari banyak obat, seperti antidepresan.
Beberapa perawatan hormon, terutama yang berkaitan dengan perawatan kanker, juga bisa menyebabkan keringat malam.
Begitu juga obat diabetes, yang bisa memicu keringat malam jika gula darah seseorang turun terlalu rendah.
6. Sistem kekebalan tubuh Anda tidak berfungsi.
Kelainan autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan Anda secara keliru mengidentifikasi sesuatu yang normal atau tidak berbahaya sebagai bahaya bagi kesehatan.
7. Anda mungkin memiliki masalah kanker.
Beberapa jenis kanker bisa menyebabkan berkeringat di malam hari.(fny/chi/jpnn)
Redaktur : Fany
Reporter : Fany, Yessy