Manfaat Tidur Siang Bagi Karyawan Kantor

Kamis, 11 Mei 2017 – 01:41 WIB
Tidur nyenyak di mana saja. Foto: Adrian Storey/Uchujin via CNN

jpnn.com - Tidur siang memang memiliki banyak manfaat serta menjadi kegiatan yang penting, tak hanya bagi anak-anak namun juga orang dewasa.

Bila ada teori tidur siang saat bekerja atau di kantor merupakan hal buruk, maka teori tersebut merupakan contoh pemikiran kuno yang kurang tepat.

BACA JUGA: Nasib Tragis Karyawan, Tewas Tertimpa Kayu

Penelitian telah menunjukkan bahwa efek dari tidur siang sangat memengaruhi aktivitas manusia sehari-hari.

Sebagian perusahaan telah memiliki peraturan untuk memperbolehkan karyawannya tidur siang, bahkan ada juga perusahaan yang memiliki ruangan khusus untuk karyawannya tidur siang, seperti Google, Uber, Capitol One Labs, PwC, Zappos, Ben & Jerry’s.

BACA JUGA: Dua Karyawan Gelapkan Uang Kantor, Ya Begini Akibatnya

Tidur siang selama 20 menit merupakan hal yang baik karena membantu seseorang menjadi lebih kreatif, bahkan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.

Menurut para ilmuwan dari University of Leeds di Inggris, tidur siang bisa mengurangi risiko diabetes, masalah jantung dan depresi yang lebih mungkin terjadi saat Anda tidak mendapatkan cukup tidur.

BACA JUGA: 600 Perusahaan Belum Sertakan Karyawannya ke BPJS

"Hilangnya satu jam di tempat tidur sangat merugikan individu yang sudah berjuang dengan masalah tidur mereka,” kata penulis utama, studi Nerina Ramlakhan, seperti dilansir laman India Times, Selasa (9/5).

Bos Anda harus mempertimbangkan kemungkinan agar staf yang ia miliki bisa mengambil tidur siang singkat di kantor.

Sebab, hal ini bisa membuat perbedaan besar. Temuan menunjukkan bahwa tidur siang hanya selama 20 menit bisa membuat perbedaan besar.

Tidur siang telah terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan kreativitas dan memecahkan masalah, bahkan bisa menyeimbangkan kembali sistem kekebalan tubuh.

"Membiarkan staf atau karyawan bisa menikmati tidur siang selama hari kerja mungkin terdengar tidak biasa, tapi hal ini memang harus dilakukan," pungkas Dr. Ramlakhan.

Penelitian tersebut telah diterbitkan dalam laporan Independen.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejang-kejang, Tangan Mengepal, Mekanik Tambang Tewas


Redaktur : Fany
Reporter : Fany, Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler