Ketahuilah, Ini Manfaat Cuka Sari Apel Untuk Kesehatan

Kamis, 18 Juni 2020 – 02:37 WIB
Ilustrasi cuka sari apel. (Foto: Ist/jpnn)

jpnn.com, JAKARTA - Cuka apel adalah cuka yang terbuat dari bahan dasar apel, gula, dan ragi.

Biasanya cuka jenis ini digunakan sebagai dressing salad, bumbu, pengawet makanan, dan lain-lain. Cara membuatnya adalah dengan melumatkan apel dan memeras cairannya. Setelah itu, dimasukkanlah bakteri dan ragi ke dalam cairan untuk memulai proses fermentasi alkohol.

Cuka yang diperoleh dari hasil fermentasi ini juga menyisakan komponen seperti asam asetat, asam gallic,dan katekin.

Hal ini membuat cuka apel mempunyai manfaat sebagai anti-oksidan dan anti-bakteri. Ternyata, cuka apel mempunyai banyak manfaat selain dua hal tersebut.

Berikut ini beberapa manfaat cuka apel lainnya, seperti dilansir laman Stylecraze, Kamis (11/6).

1.Memiliki Sifat Antimikroba

Secara tradisional, ACV digunakan sebagai pengawet makanan dan desinfektan. Ini bisa membantu dalam mencegah pembusukan makanan karena mencegah pertumbuhan bakteri, seperti Escherichia coli.

Sebuah penelitian melaporkan bahwa ACV menunjukkan sifat antijamur terhadap jamur Candida.

2. Meningkatkan Pencernaan

ACV adalah probiotik. Probiotik membantu dalam meningkatkan populasi mikroba usus.

Ada bukti ilmiah bahwa mengonsumsi makanan fermentasi bisa membantu menjaga kesehatan usus. Bakteri yang baik ini membantu menyediakan nutrisi bagi tubuh dan juga mencegah pertumbuhan patogen.

Bakteri probiotik menurunkan peradangan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mungkin juga meningkatkan kesehatan mental.

3. Bantu Atasi Diabetes

Studi pada tikus dengan diabetes telah menemukan bahwa ACV bisa menurunkan kadar glukosa darah.

Pada subyek sehat, ACV bisa menurunkan kadar gula darah dan respon insulin setelah makan. Namun, pada subjek dengan diabetes, itu tidak menunda pengosongan lambung.

Sebagian besar penelitian mengklaim bahwa cuka sari apel menurunkan kadar glukosa darah. Namun, penelitian lain menyatakan bahwa cuka apel bisa lebih efektif dalam mengatur kadar gula darah pada orang sehat daripada mereka yang menderita diabetes.

4. Tingkatkan Kekebalan

ACV kaya akan antioksidan dan fenol. Senyawa ini membantu membersihkan racun dari sel yang diproduksi selama stres oksidatif.

Banyak obat tradisional menggunakan ACV untuk mengobati penyakit terkait peradangan, seperti multiple sclerosis, ankylosing spondylitis, dan rheumatoid arthritis.

Namun, bukti ilmiah dalam aspek ini langka. Sebaliknya, sebuah penelitian mengklaim ACV tidak efektif sebagai agen anti-rematik dan anti-inflamasi pada tikus dengan arthritis adjuvant.(fny/jpnn)

BACA JUGA: Apakah Cuka Sari Apel Bisa Mengatasi Kembung Anda atau Tidak?


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler