Ketahuilah, Ini Perbedaan Operasi Zebra 2020 dengan Operasi Sebelumnya

Selasa, 27 Oktober 2020 – 23:54 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat memberikan keterangan pers di Lapangan Polda Metro Jaya, Selasa (27/10) sore. Foto: Fransikus Adryanto Pratama/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo menegaskan operasi Zebra Jaya 2020 yang digelar hingga 8 November 2020 berbeda dengan Zebra Jaya pada tahun-tahun sebelumnya. 

Perbedaan, kata dia pada fokusnya. Zebra Jaya tahun ini lebih mengutamakan tindakan preemtif dan preventif dibandingkan represif.

"Berbeda dengan operasi Zebra tahun-tahun sebelumnya. Jadi fokusnya ada pada upaya preemtif dan preventif dibandingkan dengan represif. Sekali lagi tindakan represif dengan tilang hanya 20 persen atau porsinya kecil sekali," ungkap Sambodo kepada wartawan di Lapangan Polda Metro Jaya, Selasa (27/10).

Lebih lanjut, pihaknya juga lebih banyak mengadakan upaya-upaya sosialisasi, edukasi, dan teguran simpatik.

Tentunya, kata dia untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar mematuhi tertib lalu lintas dan mematuhi protokol Covid-19.

Kemudian upaya sosialisasi antara lain dilakukan melalui penyebaran pembagian masker, penyebaran brosur. 

Selain itu, lanjut Sambodo, pihaknya juga akan mengadakan kerjasama dengan pihak sekolah.

Dia berharap mendapatkan satu slot atau sekitar satu jam saja. Setidaknya untuk memberikan pengenalan tentang Undang-undang tentang lalu lintas atau pun tentang tertib lalu lintas kepada anak-anak atau para pelajar.

Pastinya, kata Sambodo, tingkat pelajaran pada setiap jenjang pendidikan, baik SD, SMP dan SMA disesuaikan dengan levelnya. 

"Pelaksanaan kemungkinan dilakukan minggu depan, karena hari ini kan mereka, depan libur tidak ada sekolah jadi kita akan melaksanakan secara webinar menggunakan zoom, atau nanti bekerjasama dengan pihak sekolah," tutup Sambodo.(mcr3/jpnn)

BACA JUGA: Gelar Operasi Zebra, Polri Utamakan Edukasi Protokol Kesehatan Covid-19


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler