jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meminta perguruan tinggi untuk tidak menggunakan jasa calo saat mengurus administrasi di Kemenristekdikti baik dalam mengurus program studi (prodi) baru atau usulan guru besar.
"Urus sendiri jangan menggunakan jasa calo. Karena urus prodi dan guru besar gratis. Nol rupiah,” kata Menteri Nasir di Jakarta, Sabtu (20/1).
BACA JUGA: Menteri Nasir: Mahasiswa Harus Kuasai Coding dan Mentoring
Menurut Nasir, apabila ada PT yang dimintai uang segera melaporkan kepadanya. Ia pun berjanji akan menindak tegas sesuai PP Disiplin PNS jika terbukti melakukan pungutan liar.
"Di sini tidak ada bayar membayar. Ingat ya, laporkan ke saya kalau ada yang coba-coba main pungli. Akan saya berantas karena saya ingin membangun pelayanan publik yang profesional,” tegasnya.
BACA JUGA: Dana Riset 2018 Rp 1,29 Triliun Terbanyak untuk PTN
Dia menceritakan, ada kejadian tidak mengenakkan pernah terjadi pada salah satu PT yang mengurus prodi baru. PT-nya dimintakan dana oleh oknum yang mengaku pegawai Kemenristekdikti. Saat ditelusur ternyata oknum tersebut calo.
"Karena kenal beberapa pejabat, calo ini membawa-bawa nama pejabatnya untuk menarik untung. Beruntung langsung ketahuan dan diproses hukum,” tandasnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Dorong Batam jadi Pusat Perbaikan Pesawat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Nasir: Jadi Pejabat Jangan Sok Merasa Atasan
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad