jpnn.com, PALEMBANG - Polisi berhasil mengungkap kasus pembobolan Toko Digimap Palembang, Sumsel.
Pelaku bernama Heri Sugito ditangkap seusai menggasak puluhan iPhone senilai Rp 1 miliar.
BACA JUGA: Toko Digimap PIM Dibobol Maling, Puluhan iPhone Raib
Heri Sugito yang berencana ingin pensiun dini jadi bandit setelah aksinya itu malah gagal total.
Dia ditangkap setelah menjual iPhone curian tersebut dengan harga banting.
BACA JUGA: Info Terkini Soal Kasus Pembobolan Uang Rp 343 Juta dari Mesin ATM BRI Rejang Lebong
Pengakuan Heri Sugito, iPhone hanya laku Rp 10 sampai Rp 15 juta, dijual via online atau ketemuan langsung (COD).
Saat dia bersama Hendra Jaya dalam pelarian ke Pulau Jawa. Jelang tahun baru uang itu dipakai buat foya-foya.
BACA JUGA: Polisi Buru Pelaku Pembobolan Dua Mesin ATM di Majene
Puluhan iPhone senilai Rp 1 miliar hanya laku ratusan juta saja. Itu pun habis buat ‘jajan’.
Perjalanan Heri Sugito jadi bandit ternyata fenomenal.
Dia sudah pernah beraksi di mal-mal besar Surabaya, Jakarta, Cirebon dan terakhir di Toko Digimap Palembang.
Perjalanannya kali ini terhenti seusai tertangkap pada 10 Januari 2023. Tim dari Polda Sumsel sukses mengejarnya sampai Pulau Jawa.
Di Surabaya aksi Heri Sugito ternyata lebih ganas. Dia membobol 2 mal besar di Surabaya, yaitu Galaxy Mall dan Ciputra World.
Empat kali seorang diri Heri Sugito membobol kedua mal tersebut.
Heri Sugito menggasak puluhan iPad, iPhone dan tablet, total kerugian mencapai Rp 200 juta.
"Heri Sugito mencuri sejak Maret dan terakhir pada 24 Juni," ungkap Kanit Resmob Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi kala itu.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Heri Sugito mengaku membongkar counter blackberry shop di lantai dua Galaxy Mal.
Dia mendapat 2 Ipad dan uang tunai Rp 3 juta.
Setelah itu, menggasak Infinity Ciputra World, Heri Sugito sukses menggondol iPhone 5S dan 2 handphone lainnya.
Kemudian 29 April 2014 di tempat yang sama, Infinity Ciputra World, Heri Sugito mencuri satu iPhone (apple), dua Ipod touch dan laptop.
Pada 24 Juni 2014, Heri Sugito menggasak handphone di Infinity Galaxy Mal. Total kerugian mencapai Rp 187 juta.
Di tempat terakhir Heri Sugito mengaku lupa apa saja yang dicurinya karena terlalu banyak.
Modus Heri Sugito dengan masuk ke dalam mal menyamar sebagai pekerja di tenant-tenant mal.(*/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean