jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto dan rombongan hari ini akan menemui pemimpin Arab Saudi, Raja Salman bin Abd Al-Aziz Al Saud sekitar pukul 13.30 waktu setempat (pukul 17.30 WIB). Pada kesempatan itu, Novanto akan menyampaikan sejumlah hal terkait tragedi Mina.
Dalam siaran persnya dari Makkah, Jumat (25/9), politikus Golkar tersebut mengatakan bahwa insiden Mina bukanlah peristiwa pertama kali. Kejadian ini merupakan terbesar sejak tahun 1990 yang menewaskan kurang lebih 1.400 jamaah. Karena itu pihaknya sangat menyayangkan tragedi tersebut.
BACA JUGA: Politikus PDIP Ini Menilai Kesucian Kota Mekkah Telah Pudar
"Kita tentu menyayangkan insiden ini dan mendesak seluruh otoritas yang terkait dengan pelaksanaan Ibadah Haji mengambil langkah-langkah strategis demi mengakomodasi seluruh kepentingan jamaah, baik yang meninggal dunia maupun mereka yang terluka. Langkah-langkah penanganan juga diperlukan kepada seluruh keluarga jamaah yang dilanda musibah," tulis Novanto.
Secara khusus, pihaknya mendesak Organisasi Konferensi Islam Dunia (OKI) yang terdiri dari negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim untuk mengambil tindakan penanganan yang diperlukan dalam merespons insiden Mina. Apalagi Sekjen OKI saat ini, Iyad bin Amin Madani berasal dari Arab Saudi.
BACA JUGA: Ditanya Soal Sekjen NasDem, Evy: Nanti Saja Pas Sidang
"Kepada Pemerintah kita dalam hal ini Presiden Jokowi, saya harap dan yakin jika beliau akan ikut menyuarakan dan berkontribusi penuh dalam permasalahan ini, sekaligus ikut memberikan solusi bagaimana penyelesaian permasalah Mina agar tidak terulang pada musim haji berikutnya," jelas Novanto.
Selain itu, Novanto juga mendesak negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Ekonomi Dunia, The Group of Twenty (G-20) Finance Ministers and Central Bank Governors atau Kelompok Duapuluh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Karena prosesi tahunan ibadah haji merupakan ritual besar yang memiliki dampak ekonomi yang tidak sedikit bagi negara-negara berkembang.
Pihaknya berpendapat saat ini sudah waktunya penyelenggaraan ibadah haji harus melibatkan seluruh negara di dunia, khususnya negara dengan penduduk Islam terbesar seperti Indonesia, agar seluruh permasalahan haji berikut langkah-langkah penyelesaiannya, dapat meminimalisasikan insiden seperti yang terjadi di Mina kemarin.
"Saya akan mengutarakan langsung pendapat saya ini kepada Raja Arab Saudi, Raja Salman, yang mengundang saya dalam pertemuan hari ini pukul 13.30 waktu setempat," jelasnya.
BACA JUGA: Ketua DPR Temukan Beberapa Jamaah Indonesia Ini Terluka
Ketua DPR dan rombongan yang berangkat ke tanah suci atas undangan Raja Salman, berharap kepada umat Islam di dunia untuk memberi kontribusi positif dalam merespons insiden Mina.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lewat Twitter, Jokowi Sampaikan Duka untuk Tragedi Mina
Redaktur : Tim Redaksi