jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI mencapai angka 61 persen.
Dia memaparkan dari 5.439 tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 yang tersedia, telah terisi sebanyak 3.315.
BACA JUGA: Keterisian Tempat Tidur Rumah Sakit Merangkak Naik, Waspada!
Sedangkan BOR di ICU (intensive care unit) keterisiannya menyentuh angka 30 persen dari yang sebelumnya 28 persen.
"Bed occupancy rate menjadi 61 persen, ada kenaikan. ICU ada kenaikan jadi 30 persen," ucap Ariza di Balai Kota DKI, Kamis (3/2) malam.
BACA JUGA: Waspada! Covid-19 Kembali Meningkat, Ada Penambahan 10 Ribu Kasus di DKI Jakarta
Menurut Riza, pihaknya saat ini menyiapkan semua fasilitas atau sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mencegah kemungkinan terburuk.
Dia khawatir bila kejadian seperti gelombang kedua Covid-19 terjadi maka keterisian tempat tidur rumah sakit meroket.
“Kami khawatir nanti terjadi gelombang ke-3 seperti bulan Juni, Juli, Agustus dulu sampai 11.500 BOR,” tuturnya.
Alumni Institut Teknologi Bandung ini pun memohon agar warga yang tak punya kepentingan untuk tetap tinggal di rumah. Hal ini sebagai upaya meminimalisir penularan virus asal Wuhan, China itu.
“Mohon tetap berada di rumah tempat yang terbaik berada di rumah, melaksanakan protokol kesehatan, sekali pun sudah vaksin jangan anggap enteng,” tandas Riza. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi