jpnn.com, JAKARTA - Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta meningkat sebesar 19 persen.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mencatat peningkatan BOR, dari 3.579 terpakai 677 atau 19 persen.
BACA JUGA: Status BOR RS Rujukan Covid-19 di DKI Jakarta Kini 23 Persen, Ini Perinciannya...
"Ada peningkatan dari hari ke hari," kata Riza Patria, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu.
Riza memerinci keterisian ICU sebanyak 32 tempat tidur dari total 591 yang dipersiapkan.
BACA JUGA: Sudah Tidak Ada Provinsi yang BOR Rumah Sakit di Atas 80 Persen, Alhamdulillah!
"Meningkat satu persen dari hari sebelumnya," ucap Riza.
Menurutnya, rendahnya peningkatan BOR tak lepas dari dampak positif vaksinasi Covid-19 di DKI yang telah mencapai 119,5 persen.
Kendati demikian, politikus Partai Gerindra ini meminta warga DKI Jakarta untuk tetap waspada.
"Tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat terutama karena kenaikan temuan kasus Covid-19 varian Omicron di DKI," tuturnya.
Riza menerangkan saat ini total penyebaran kasus Omicron di DKI mencapai 720 orang yang didominasi kasus importansi sebanyak 567 atau 75,2 persen.
Jumlah kasus transmisi lokal mencapai 123 atau 24,8 persen. Riza menyebut kasus importansi tersebut berasal dari wisatawan luar negeri hingga warga negara Indonesia.
"Mulai ada peningkatan transmisi lokal, kami minta hati-hati karena ini memang gejala ringan, tidak signifikan gejalanya tetapi tidak boleh dianggap enteng," tegas Riza. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia