jpnn.com, SUKAMARA - Petani berinisial SN (55) nekat menikam temannya, HD (42) dengan parang gara-gara cemburu buta.
Akibatnya, HD harus mendapat perawatan intensif karena mengalami luka cukup parah di bahu dan tangan.
BACA JUGA: Suami Dibunuh, Istri: Nyawa Dibalas Nyawa
Di sisi lain, SN yang tinggal di Desa Pudu, Kecamatan Sukamara, Kalimantan Tengah, sudah ditangkap polisi.
“Kasus ini termasuk dalam penganiayaan. Korban menderita luka pada bagian bahu kanan dan tangan,” terang Kapolres Sukamara AKBP Rade Mangaraja Sinambela sebagaimana dilansir Prokal, Kamis (19/10).
BACA JUGA: Terpental dari Sepeda Motor, Pelajar Meninggal Mengenaskan
Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi di rumah SN, Selasa (17/10) lalu.
Sebelum kejadian, SN, HD, dan empat temannya sempat duduk di salah satu rumah di sebelah rumah pelaku.
BACA JUGA: Mayat Tanpa Kepala Gegerkan Warga
Saat itu, mereka juga menikmati arak. Selesai berpesta minuman keras, mereka pergi.
Namun, sekitar pukul 13:30 WIB, HD datang ke rumah SN untuk meminta makan.
Saat itu, hanya ada istri SN yang sedang mengendong bayi dan tidak bisa mengambilkan makanan.
“Korban kemudian masuk ke rumah mengambil makanan sendiri. Selesai makan korban masih duduk di ruang depan rumah atau di meja makan,” ujar Rade.
Tak berselang lama, SN datang dan langsung mengancam akan membunuh istrinya dan HD.
SN menuju dapur dan kembali mendatangi HD dengan membawa sebilah parang.
Dia langsung membacok bahu HD. SN yang sudah kalap mata kembali mengayunkan parang ke arah korban.
Namun, istri SN berupaya mencegah dengan mendorong suaminya.
Di sisi lain, dalam keadaan terluka, HD berupaya melarikan diri menggunakan sepeda motor dan langsung menuju RSUD Sukamara untuk meminta pertolongan. (fzr/fm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agustian Nyaris Tewas Ditembak Teman
Redaktur : Tim Redaksi