jpnn.com, LAMONGAN - Warga di Kecamatan Turi Lamongan, harus rela antre berjam-jam dan berebut pembelian elpiji tiga kilogram. Ini mereka lakukan karena terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kg.
Kelangkaan ini sudah terjadi sejak sebulan terakhir ini. Antrean hampir terlihat setiap satu minggu sekali.
BACA JUGA: Hanya Warga Pemegang Kartu Boleh Beli Elpiji 3 Kg
BACA JUGA : Mulai Tahun Depan Beli Elpiji 3 Kg Harus Pakai Kartu
BACA JUGA: Mulai Tahun Depan Beli Elpiji 3 Kg Harus Pakai Kartu
Pemilik agen elpiji terpaksa menerapkan antrean berdasakan nomor urut untuk membeli LPG di tempatnya.
"Sebanyak 200 lebih elpiji kilogram ludes terjual dengan hitungan menit, dengan harga normal Rp 16 ribu per kilogram," ujar Lukman pemilik agen elpiji.
BACA JUGA: Peningkatan Pemakaian Bright Gas Bisa Mengurangi Beban Pengeluaran Pemerintah
BACA JUGA : Hanya Warga Pemegang Kartu Boleh Beli Elpiji 3 Kg
Dia mengaku elpiji langka sebab ada pembatasan pengiriman dari pangkalan ke agen- agen.
Lukman berharap ada penambahan pengiriman dan waktu pengiriman bisa setiap hari, sehingga masyarat tidak terlalu lama antre. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PascaLebaran, Pertamina Tingkatkan Penyaluran Gas Elpiji
Redaktur & Reporter : Natalia