Ketika Dubes Ukraina Bicara Chairil Anwar dan Melawan Rusia Lewat Sastra

Kamis, 21 Juli 2022 – 01:59 WIB
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin. Foto: ANTARA/HO-Kedubes Ukraina

jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menyebut Chairil Anwar memiliki peran besar untuk perjuangan dan semangat kemerdekaan Indonesia.

“Chairil Anwar merupakan sosok pemuda yang luar biasa dan memiliki peran besar untuk perjuangan Indonesia,” ujar Duta Besar Vasyl Hamianin dalam keterangan tertulis Kedubes Ukraina yang diterima di Jakarta, Rabu.

BACA JUGA: Setelah Presiden Jokowi, Kini Giliran Fadli Zon Kunjungi Ukraina, Ini Misinya

Pujian itu disampaikan Dubes Hamianin saat mengisi Ambassadorial Lecture di Kampus Universitas Islam Indonesia (UII), Senin (18/7).

Sambil memuji sosok penting Chairil, Hamianin menceritakan perjuangan panjang rakyat Ukraina melalui sastra dalam melawan Rusia.

BACA JUGA: Presiden Ukraina Dikelilingi Pengkhianat, 2 Pejabat Tinggi Sudah Dipecat

Perjuangan itu, ujarnya, dimulai dari 1720 saat Tsar Peter I mengeluarkan dekrit yang berisi pelarangan penerbitan dalam bahasa Ukraina serta perintah untuk menyita semua buku gereja Ukraina.

Pada 1847, intervensi terhadap Bahasa semakin keras saat karya-karya sastra Ukraina seperti Shevchenko, Kostomarov, Kulish, dan sebagainya, dilarang oleh Rusia.

BACA JUGA: Lantik Ratusan Perwira TNI-Polri, Jokowi Pamerkan Kunjungannya ke Ukraina-Rusia

Kemudian, konferensi Tashkent pada 1979 memutuskan bahasa Rusia menjadi bahasa seluruh wilayah Uni Soviet.

Chairil Anwar dikenal melahirkan banyak syair dan mengembangkan sastra di tanah air.

Ia merupakan pelopor Angkatan 45 yang dibuat sebagai bentuk perlawanan terhadap pemilahan budaya yang dilakukan penjajah Jepang yang membentuk Pusat Kebudayaan (Keimin Bunka Shidoso). (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler