jpnn.com - JAKARTA—Ada pemandangan menarik ketika Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla dan para pasangan kepala daerah berjalan beriringan bersama pasukan istimewa paspampres berseragam merah dari Istana Merdeka menuju Istana Negara, Jumat (12/2).
Di antara rombongan yang berbaris rapi dan berjalan itu tidak terlihat Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani, 73. Ternyata, Sani mendapat perlakuan istimewa dari protokoler istana.
BACA JUGA: Ditanya Visi Misi, Ini Jawaban Gubernur Anyar Sulut
Karena sudah cukup sulit berjalan, Sani diminta untuk menumpang golf car yang biasa ditumpangi presiden dan wapres. Alhasil, golf carnya berada di paling belakang barisan. Sedangkan presiden, wapres dan kada lainnya berjalan di barisan paling depan.
Iring-iringan dengan pasukan istimewa ini disambut keluarga para kada sebelum Presiden Joko Widodo melantik tujuh pasangan tersebut.
BACA JUGA: Bagaimana Kesimpulan Hasil Penyelidikan Papa Setnov?
Sani adalah gubernur incumbent. Sebelumnya ia menjabat di posisi yang sama dari 2010-2015. Sebelum menjabat sebagai wakil Gubernur Kepulauan Riau pada periode sebelumnya mendampingi Gubernur Ismeth Abdullah. Peraih Satya Lencana Bintang Melati 2003 dan Satya Lencana Pembangunan pada 2004 oleh presiden ini juga pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Karimun pada 2001-2005. Faktor usia tidak meruntuhkan semangatnya untuk maju dan memenangkan pilkada serentak, 9 Desember lalu. (flo/jpnn).
BACA JUGA: Setelah Menang di Madrid dan Filipina, Kini All Out di ITB Berlin
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Besar Sarankan Jokowi Ganti Jaksa Agung
Redaktur : Tim Redaksi