jpnn.com - JAKARTA - Gibran Rakabuming Raka bin Jokowi mengatakan pertemuannya dengan Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Angkringan Omah Semar, Surakarta pada Jumat (19/5) malam Jawa Tengah sebatas dalam kapasitasnya sebagai Wali Kota Surakarta.
"Hanya makan malam saja. Enggak ikut ketika beliau (Prabowo) berorasi, kan saya minggir, enggak ikut-ikut," katanya seperti dikutip dari Antara.
BACA JUGA: Gibran Penuhi Panggilan DPP PDIP, Silakan Amati Ekspresinya
Soal keberadaan sukarelawan Jokowi dan Gibran di angkringan bersama Prabowo, menurut dia hal yang biasa.
"Namanya sukarelawan tidak bisa dipaksa, harus ke sini, ke situ, enggak bisa. Sukarelawan orang yang kritis, objektif. Selain sukarelawan (mendukung) Pak Prabowo, yang dukung Pak Ganjar lebih banyak lagi," ujar Gibran.
BACA JUGA: Jokowi & Gibran Jangan Sampai jadi Kacang Lupa Kulitnya
Anak pertama Jokowi dan Iriana itu menjelaskan, sehari setelah pertemuan dengan Prabowo, dia mendapat telepon dari Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Gibran mengatakan siap jika mendapatkan sanksi dari PDI Perjuangan.
BACA JUGA: Gibran jadi Buah Bibir, Adian Ungkit 7 Kemenangan Jokowi
"Saya tidak pernah menghindar. Saya di sana cuma anak kecil, kader baru. Ditegur, ya monggo," kata Gibran.
Senin (22/5) ini, Gibran pun tiba di kantor pusat PDI Perjuangan di Jakarta.
Gibran tiba pukul 10.28 WIB didampingi seorang ajudan bernama Yusuf. Ia datang menaiki Kijang Innova Hitam dengan nomor polisi B 1072 ZF.
"Iya, benar (Gibran datang) sendiri dengan satu orang ajudan," kata Yusuf. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi