jpnn.com, DEPOK - Walau dalam beberapa kesempatan terlihat akrab, Prabowo Subianto tetaplah oposisi Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Itu terbukti dari pidatonya di Hotel Bumi Wijaya Depok, Jawa Barat, Minggu (21/3).
Tanpa menyebut nama, Prabowo menyindir gaya kepemimpinan sosok yang mengalahkannya di Pilpres 2014 lalu.
BACA JUGA: Di Depan Kader Gerindra, Prabowo Akui Salah soal Ahok
"Dalam ajaran di TNI tidak ada kesalahan anak buah, yang ada adalah kesalahan komandan. Jadi bukan ini salah menteri saya, salah dirjen saya," ungkap Prabowo.
Prabowo menekankan bahwa seorang pemimpin harus bertanggung jawab dan siap menanggung kesalahan anak buah.
BACA JUGA: Cak Imin Sebut Kontribusi JK bagi Nahdiyin Tak Signifikan
"Anak buahnya yang brengsek, komandan tetap yang menanggung. Seperti itulah menjadi komandan di TNI," katanya.
Prabowo pun menyinggung sosok Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dia mengaku telah berbuat salah karena mengusungnya di Pilkada DKI 2012.
BACA JUGA: Ampun Deh, Perilaku Elite Bikin Pak Prabowo Kapok
Prabowo mengatakan dirinya juga sudah menyampaikan permintaan maaf kepada bangsa Indonesia.
Soal kepemimpinan, Prabowo juga menggambarkannya lewat analogi harimau dan domba. Kalau ada 1000 harimau dipimpin satu ekor domba, sebut dia, maka 1000 harimau ini akan jadi domba.
"Tapi sebaliknya 1000 domba dipimpin satu harimau, domba-domba itu akan mengaum," ucap Prabowo. (dem/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istilah Psikower Kritik Cerdas untuk PSI
Redaktur & Reporter : Adil