Ketika Servis Bahagia dan Menggairahkan Penuh Teknik Nakal Hilang

Sabtu, 19 Januari 2019 – 14:59 WIB
Ilustrasi: Andhi Wira/Radar Malang/JPNN

jpnn.com, MALANG - Bahtera rumah tangga Donwori dan Sephia bak roller coaster. Keharmonisan mereka naik turun.

Saat menikah pada 2012 lalu, pasangan yang tinggal di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, itu terlihat malu-malu.

BACA JUGA: Suami Ganas di Awal, Letoi Semenit Kemudian

Pasalnya, mereka menikah karena dijodohkan oleh orang tua masing-masing.

Sebelum menikah, keduanya tidak saling mengenal satu sama lain secara mendalam.

BACA JUGA: 2 Tahun Puasa Begituan, Suami Ternyata Punya Selingkuhan

Namun, seiring berjalannya waktu, keduanya menemukan kenyamanan.

Kehidupan rumah tangga mereka semakin harmonis karena Donwori dan Sephia sama-sama memegang prinsip servis bahagia dan menggairahkan penuh teknik nakal (SBMPTN).

BACA JUGA: Tidak Rajin Bekerja, Suami Selalu Curigai Gerak-gerik Istri

Donwori dan Sephia semakin bahagia ketika dikaruniai anak.

Akan tetapi, bahtera rumah tangga mereka mulai goyah ketika Sephia sering pulang ke rumah orang tuanya.

Hal itu membuat frekuensi mereka melakukan SBMPTN menjadi berkurang. Sephia sering kali menolak ajakan Donwori untuk hohohihi.

Imbasnya, Donwori dan Sephia sering bertengkar. Donwori sampai meninggalkan rumah.

Donwori sempat memiliki keinginan untuk memperbaiki hubungan.

Walakin, Donwori sudah tidak tahan dengan sikap Sephia yang dia anggap sudah berubah.

Donwori lantas resmi mendaftarkan gugatan cerainya ke Pengadilan Agama Kabupaten Malang beberapa waktu lalu.

”Ini berawal dari perjodohan orang tua,” kata Donwori.

(Fajrus Shidiq/Dwi Lindawati/Indra Mufarendra/Radar Malang/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Punya Suami Bukan Tipenya, Malah Pertama Jadi Terakhir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Donwori   Sephia  

Terpopuler