Ketimbang Mas Agus, Ibas Dianggap Lebih Pas jadi Wagub Jatim

Rabu, 03 Mei 2017 – 13:41 WIB
'Mas Ibas'. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat memiliki rekam jejak yang baik dalam urusan kepemimpinan di Jawa Timur. Terbukti, selama dua periode terakhir, Jatim dipimpin seorang gubernur yang merupakan kader partai berlambang berlambang mercy tersebut.

Hal itu diungkap Direktur Eksekutif 7 (Seven) Strategic Studies Guevara Santayana. Menurut dia, peluang PD kembali memimpin Jatim sangat terbuka.

BACA JUGA: Peluang Agus Lebih Besar Ketimbang Ibas

"Saya kira PD tinggal mem-branding kader mereka untuk meneruskan prestasi pemimpin Jatim sebelumnya (Gubernur Jatim dua periode Soekarwo,red) dan juga menjaga sinergi koalisi dengan tokoh Nahdliyin di Jatim," ujar Guevara kepada JPNN, Rabu (3/5).

Dia mengatakan, saat ini salah satu kader Demokrat yang memiliki peluang di Pilgub Jatim adalah Edhie Baskoro Yudhoyono, putra kedua Susilo Bambang Yudhoyono yang biasa disapa Ibas. Menurut Guevara, kans Ibas cukup besar. Selain Demokrat cukup kuat di Jatim, Ibas juga merupakan anggota DPR yang terpilih dari daerah pemilihan Jatim VII.

BACA JUGA: Maju Pilgub Jatim, Ibas Bakal Diganjal Loyalis Anas

"Ibas juga putra daerah, karena Jatim merupakan kampung halaman. Ibas memiliki pengalaman lebih baik di dunia politik, dibanding kakaknya (Agus Harimurti Yudhoyono)," tutur Guevara.

Meski memiliki segudang kelebihan, Demokrat kata Guevara, tidak cukup hanya menghitung elektabilitas Ibas semata. Partai pimpinan SBY tersebut juga harus mempertimbangkan faktor dominan yang bisa secara spontan menggeser prilaku pemilih. Yaitu perang opini dan kampanye di media digital.

BACA JUGA: “AHY The Next Leader Politik Jalan Tengah Solusi Indonesia Kini

Selain itu, kandidat yang disebut-sebut bakal maju pada Pilgub Jatim juga merupakan tokoh dengan pamor yang mumpuni. Seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dan sejumlah tokoh lain.

"Kandidat-kandidat tersebut saya kira bakal menjadi incaran partai-partai dan mesin politik raksasa. Tentu akan lebih efektif dan ideal, jika Partai Demokrat mengesampingkan idealisme partainya untuk mencalonkan kader internal," katanya.

Guevara menilai, akan jauh lebih efektif bila Demokrat mau menempatkan Ibas sebagai bakal calon wakil gubernur, berpasangan dengan Saifullah Yusuf atau Khofifah sebagai calon gubernur. "Sekali pun Demokrat memiliki rekam sejarah kompetisi sengit dengan Ibu Khofifah pada Pilkada Jatim sebelumnya, namun sejatinya tidak ada lawan dan kawan abadi dalam politik. Melainkan hanya kepentingan abadi," pungkas Guevara. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mensos Sambangi Lokasi Banjir Bandang Magelang Pakai Motor Trail


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler