Ketimbang Moeldoko Atau Idham Azis, Erick Thohir Dianggap Lebih Pas Gantikan Wiranto

Selasa, 07 Juli 2020 – 11:19 WIB
Erick Thohir. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Nama Menteri BUMN Erick Thohir muncul menjadi salah satu kandidat menggantikan Wiranto.

Bukan di posisi Dewan Pertimbangan Presiden, tetapi sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia atau PP PBSI.

BACA JUGA: Soal Debat Adian Vs Erick Thohir, Eks Petinggi TKN: Tak Perlu, Enggak Level

Periode Wiranto (2016-2020) segera berakhir, dan biasanya kepengurusan induk organisasi bulu tangkis itu hanya satu periode.

"Kalau dilihat dari catatan yang ada, jarang ada ketua umum PBSI yang menjabat dua periode. Jadi wajar jika muncul nama-nama baru," kata pengamat bulu tangkis Broto Happy, seperti dikutip dari Antara, Selasa (7/7).

BACA JUGA: Presiden Diminta Segera Copot Erick Thohir dari Menteri BUMN, Ternyata Ini Penyebabnya

Wiranto yang juga ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024 terpilih menjadi ketua umum PP PBSI secara aklamasi pada Musyawarah Nasional di Surabaya, 31 Oktober 2016. Saat itu menggantikan posisi Gita Wirjawan.

Saat PP PBSI dipegang Gita Wirjawan (2012-2016), sederet prestasi memang mampu diraih termasuk mengembalikan medali emas Olimpiade 2016 lewat pasangan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir. Namun, prestasi itu tidak membawanya bisa bertahan.

BACA JUGA: Herry IP Beberkan Evaluasi Ganda Putra Setelah Turnamen PBSI

"Pak Gita cukup bagus. Namun, tetap satu periode saja. Begitu juga sebelumnya. Soerjadi 1993-1997, Subagyo HS 1997-2001, Chairul Tanjung 2001-2004, Sutiyoso 2004-2008, Djoko Santoso 2008-2012," kata pengamat yang juga mantan jurnalis olahraga itu.

Menurut Broto, nama Erick Thohir itu dimunculkan oleh mantan pebulu tangkis yang juga juara dunia 1993 Joko Suprianto.

Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai kandidat terkuat untuk dipilih sebagai nakhoda organisasi bulu tangkis nasional dalam Musyawarah Nasional (Munas) PP PBSI akhir tahun nanti.

“Meskipun tidak punya suara di Munas, saya lebih mengunggulkan Pak Erick Thohir. Di antara nama-nama yang masuk bursa, saya tetap lebih mengunggulkan nama Pak Erick sebagai calon kuat Ketua Umum PBSI masa bakti 2020-2024. Dia tokoh muda dan dari sisi kapasitas dan kapabilitas, juga sangat mumpuni,” komentar Joko, pahlawan Piala Thomas 1994, 1996, dan 1998.

Mantan pemain nasional yang kini menjadi pelatih di klub Victory Kota Bogor itu menilai, dari semua segi, Erick memiliki keunggulan.

Saat ini Erick termasuk orang kuat dengan menjadi pembantu Presiden Joko Widodo. Jejaring internasional juga demikian luas.

Bicara soal pengalaman dalam mengelola organisasi olahraga, Erick juga begitu kental.

Mulai dari organisasi basket nasional dan regional, Ketua Komite Olimpiade Indonesia, hingga yang terakhir menjadi Ketua Penyelenggara Asian Games 2018 yang memetik sukses besar, baik dari sisi penyelenggaraan maupun prestasi.

Namun, sejumlah tokoh juga masuk dalam bursa nakhoda PP PBSI 2020-2024.

Selain Erick, kandidat lain yang muncul dan beredar di tengah insan bulu tangkis nasional ialah Menristek Bambang Brodjonegoro, Kepala Staf Kantor Kepresidenan Moeldoko, dan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Muncul pula nama mantan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin untuk meramaikan persaingan.

Bahkan, kendati saat ini sudah menjabat sebagai Ketua Umum PB Wushu Indonesia (2017-2021), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pun tetap masuk bursa.

"Dengan kapasitas, kapabilitas, dan jejaring luas yang dia miliki, semuanya itu akan memudahkan Pak Erick dalam mengelola PBSI menjadi organisasi yang modern, maju, dan berprestasi," kata Joko.

"Mungkin Pak Erick bisa menjadi alternatif terbaik untuk dipilih dalam Munas nanti,” imbuh mantan pelatih Pelatnas Cipayung itu. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler