jpnn.com - MARAKNYA aksi teror berujung penembakan dengan sasaran anggota kepolisian belakangan ini menyulut rasa ketir-ketir polisi di daerah. Termasuk personel Polres Jombang. Agar tak terulang korban berikutnya, satuan kepolisian di Kota Santri itu meningkatkan kewaspadaan.
Kemarin Kapolres Jombang AKBP Tri Bisono Soemiharso menginstruksi untuk mengeluarkan senjata api (senpi) dari dalam gudang yang dibekalkan kepada anggota. ''Kami tingkatkan kewaspadaan, khususnya bagi anggota di lapangan,'' ujarnya kemarin.
BACA JUGA: Siang Bolong, Garong Toko Emas
Dia menuturkan, kelengkapan senpi yang melekat saat bertugas tersebut setidaknya bisa membantu petugas dalam mengantisipasi berbagai ancaman. ''Tetapi, bukan itu saja, senpi bisa digunakan sewaktu-waktu untuk mendukung cipta kondisi (cipkon). Sebab, terjadi tindak kejahatan yang belakangan marak atau hal-hal yang meresahkan masyarakat,'' imbuhnya.
Bukan hanya itu, kapolres juga menginstruksi semua jajaran kepolisian di wilayahnya untuk tidak sendiri selama bertugas. Tetapi, mereka harus kolektif dengan melibatkan lebih dari dua anggota. (ris/abi/JPNN/c17/tia)
BACA JUGA: Bandar Sabu Madura Merambah Surabaya
BACA JUGA: Dokter Gigi Tewas di Rumdin Dosen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Motor Nyelonong, Kapolres Celaka
Redaktur : Tim Redaksi