Ketua BNSP Tinjau Sertifikasi Kompetensi Perhotelan di Pullman Jakarta

Rabu, 09 September 2020 – 17:28 WIB
Ketua BNSP Kunjung Masehat memberikan sambutan. Foto: source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kunjung Masehat mengatakan, sertifikasi kompetensi adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

Hal itu sesuai dengan program pemerintah, yaitu mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing demi mewujudkan Indonesia Maju.

BACA JUGA: BNSP Ajak Stakeholder Kedokteran Kolaborasi Laksanakan Sertifikasi

"Sertifikasi kompetensi merupakan tugas dari BNSP sebagai sebuah badan yang diberi otoritas oleh negara untuk melakukan sertifikasi sekaligus mempercepat tumbuh kembang SDM unggul," tutur Kunjung.

Dia menjelaskan hal tersebut saat menghadiri sekaligus meninjau sertifikasi kompetensi bidang perhotelan yang digelar Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Rajawali Hospitality Nusantara (RHN), di Pullman Hotel Jakarta, Rabu (9/9).

BACA JUGA: BNSP Tinjau Uji Kompetensi Pariwisata dan Perhotelan yang Digelar LSP RHN

“Pengembangan SDM ini dicanangkan dalam rangka melihat daya saing sekarang. Kami tahu bahwa pada saat ini tingkat kompetitif masih kurang, tidak jauh-jauh dari Vietnam. Bahkan di beberapa aspek justru lebih unggul,” kata Kunjung.

Dia menambahkan, pembangunan SDM adalah prioritas utama pemerintah di bawah kepemimpinan kedua Presiden Jokowi, 2019-2024, tak terkecuali SDM di bidang perhotelan.

BACA JUGA: Ciptakan SDM Unggul, BNSP Ajak Sektor Pariwisata Implementasikan ACCSTP

"Upaya pemerintah, bahwa pada tahun 2015-2019 adalah menggalakkan program infrastruktur, tetapi di dua tahun terakhir sudah digeser ke pembangunan SDM," ucap Kunjung.

"Makanya di tahun 2019-2024 ini dicanangkan SDM unggul, salah satunya melalui uji kompetensi seperti yang diselenggarakan hari ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Hotel Manager Pullman Jakarta Indonesia Julien Heritier mengapresiasi sertifikasi kompetensi yang digelar LSP RHN.

Dia berpesan agar seluruh peserta sertifikasi serius mengikuti uji kompetensi.

“Saya senang sekali dengan kegiatan sertifikasi hari ini. Tentu saya berharap seluruh asesi yang ikut sertifikasi ini menjadi orang-orang yang kompeten di bidang masing-masing,” katanya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta, Krishandi juga turut menyambut baik sertifikasi kompetensi.

Krishandi mendukung penuh target pemerintah membangun SDM unggul dan berdaya saing.

Menurut Krishandi, pandemi Covid-19 yang kini masih menghantui Indonesia tidak boleh menghalangi semangat bangsa untuk mengasah kemampuan dan kompotensi mereka di dunia perhotelan.

“Saat ini kita dalam kondisi yang sangat prihatin. Namun, semua itu jangan memupus semangat untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi,” kata Krishandi.

Dia berpesan agar seluruh peserta uji kompetensi tetap waspada dan betul-betul menerapkan protocol kesehatan, baik saat sertifikasi di hotel maupun di luar atau di rumah masing-masing.

Sertifikasi kompetensi yang digawangi oleh LSP Rajawali Hospitality Nusantara ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.

LSP RHN juga menggandeng sejumlah asesor ternama yang siap menguji seluruh peserta sesuai bidang masing-masing.

Sertifikasi ini diikuti oleh 94 peserta dari berbagai bidang.

Seluruh materi uji kompetensi sudah disesuaikan dengan Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sekaligus Wonderful Indonesia Digital Tourism (WIDT) 4.0. (*/adk/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler