jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak mempersoalkan Ketua BPK Harry Azhar Azis melaporkan soal kisruh pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras kepada Presiden Joko Widodo.
Ahok -sapaan Basuki T Purnama- menegaskan pertemuan sejumlah pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan Jokowi pada Kamis (14/4) hal yang wajar.
BACA JUGA: Pesan Jokowi ke Ahok Soal Reklamasi
"Ya enggak apa-apa, bebas aja Ketua BPK mau ngomong," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (15/4).
Ahok memilih tidak mengomentari lebih lanjut mengenai pertemuan Harry dan Jokowi. "Kalian bisa nilai saja, iya kan? Surat segala macam," ucapnya.
BACA JUGA: Benarkah Iklan Podomoro Ini Beredar di Tiongkok?
Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, dirinya tidak mau berkomentar banyak. Pasalnya, jika ia memberikan komentar, maka akan terjadi perdebatan terus-menerus.
"Hidup itu sederhana. Pepatah Tiongkok sebelum bunyi empat paku di atas peti mati kita, kita enggak usah sombong dan enggak usah ngomong. Enggak usah berdebat di media, saya banyak kerjaan. Kita diskusi soal kerjaan," ungkap Ahok.
BACA JUGA: Visi Tiga Pilar, Modal Idrus Saingi Ahok
Dalam pertemuan dengan Jokowi, BPK menyampaikan ada kerugian negara dalam kasus Sumber Waras. Jokowi, kata Harry, menyuruh BPK menyerahkan masalah itu kepada aparat hukum. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Ahok Saya Sarankan Baca Undang-undang
Redaktur : Tim Redaksi