Ketua Cahaya Disabilitas: Puan Maharani Punya Keistimewaan Sebagai Politikus Perempuan

Kamis, 09 Desember 2021 – 03:49 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani.Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Cahaya Disabilitas Jakarta Liani Lukito menilai kepemimpinan Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan rasa aman, mengayomi dan mengerti kebutuhan para penyandang disabilitas.

"Kami melihat, Ibu Puan ini punya keistimewaan sebagai politikus perempuan. Sebagai sesama perempuan, tentu kami dukung,” kata Liani dalam Diskusi Politik Indonesia Point bertajuk Puan Maharani: Quo Vadis Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Disabilitas? di Jakarta, Selasa (7/12).

BACA JUGA: Alexander: Puan Maharani Sangat Potensial Jadi Pemimpin Nasional

Menurut Liani, jka melihat kondisi saat ini, perhatian negara pada kelompok disabilitas sudah mulai ada peningkatan. Dari sisi regulasi sudah jelas dengan hadirnya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan juga Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2020 tentang Komnas Disabilitas.

"Ini bukti bahwa negara hadir untuk kami para penyandang disabilitas. Kami terima kasih atas perhatian ini,” ungkap Liani.

BACA JUGA: Puan Maharani ke Anggota Parlemen Dunia: Sampai Jumpa Tahun Depan di Indonesia

Dalam konteks kepemimpinan nasional, kata Liani, kelompok disabilitas mengharapkan sosok yang mengerti dan memahami kebutuhan para penyandang disabilitas.

Menurut Liani, rakyat Indonesia mengenal Ibu Puan karena pernah menjadi menteri dan saat ini menjadi Ketua DPR RI. "Bagi kami, beliau perempuan dan seorang ibu, tentu saja diyakini memiliki hati yang memahami kebutuhan para penyandang disabilitas," kata Liani.

BACA JUGA: Elektabilitas AHY Terus Meningkat, Begini Penjelasannya

Liani menuturkan Puan Maharani saat meninjau dan menyaksikan vaksinasi di Pasar Ikan Modern Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada September lalu berkesempatan menemani anak difabel berusia 12 tahun yang ikut menerima vaksin.

Anak bernama Ahmad Apiffudin saat itu ditemani sang ibu, Kustiyah.

“Artinya apa? Hati seorang ibu itu beda, karena perhatian dia pasti terarah pada anak yang memang terbatas dan lebih butuh dibantu," kata Liani.

Dalam konteks perlindungan disabilitas, Liani berharap kepada pemerintah maupun DPR RI tetap memberi perhatian khusus seperti pendidikan untuk anak penyandangan disabilitas yang masih kurang.

“Harapan dari teman-teman disabilitas dari seluruh Indonesia, kami titipkan pada Ibu Puan yang kami yakini sangat memahami kebutuhan penyandang disabilitas seperti kami ini," pungkas Liani.(fri/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler