Ketua Dewan Pertimbangan MUI: Lebih Parah dari George Bush

Kamis, 10 November 2016 – 08:56 WIB
Donald Trump. Foto: AFP

jpnn.com - JAKARTA – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menilai, kemenangan Donald Trump merupakan kenyataan yang tidak bisa diintervensi.

Hanya saja, Din menilai, posisi Trump sebagai kepala negara adidaya itu nantinya bakal menimbulkan masalah baru.

BACA JUGA: Ketua DP MUI: Mudah-mudahan Trump Berubah

"Ketegangan antara Amerika dan dunia Islam," katanya di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/11).

Sebelumnya, lanjut mantan Ketua PP Muhammadiyah itu, saat rezim Presiden George Bush pernah mengeluarkan peringatan khusus kepad warganya terhadap kehadiran umat muslim di AS.

BACA JUGA: 8 Tugas Trump pada 100 Hari Pertama Sebagai Presiden

Itu lantaran peristiwa teror 11 September. Namun kemudian, sentimen itu bisa berkurang zaman Presiden Barrack Obama.

"Nah sekarang ini saya kira lebih parah dari Presiden George Bush. Karena sebelum jadi presiden saja sudah punya pernyataan negatif," ungkap Din.

BACA JUGA: Reaksi Rusia, Tiongkok, dan Iran Terhadap Kemenangan Trump

Dia mengaku, sangat tidak memahami di zaman modern ini masih ada orang yang cara pandangnya eksklusif seperti Donald Trump.

"Kita lihat saja nanti, mungkin dia (Trump) berubah pikiran. Setelah jadi presiden mungkin tidak terjadi seperti yang dia ucapkan selama kampanye," harapnya.

Seperti diketahui, Donald Trump telah terpilih sebagai Presiden AS ke 45 setelah unggul dari pesaingnya, Hillary Clinton. (uya/JPG)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Trump Ubah Tampilan Twitter-nya, Lihat Sendiri Yes


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler